Suka Makan Daging? Begini Cara Sehat Mengolahnya

Sabtu, 07 Oktober 2017 | 10:31 WIB
Suka Makan Daging? Begini Cara Sehat Mengolahnya
Ilustrasi daging merah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daging merah kerap disebut-sebut sebagai panganan yang tak sehat seperti dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berisiko memicu pertumbuhan sel kanker. Namun ahli gizi Leona Victoria mengatakan konsumsi daging merah bisa tetap menyehatkan asal diolah dan dikonsumsi secara tepat.

"Orang Indonesia punya momok dengan daging merah karena bisa menyebabkan kolesterol. Padahal daging merah itu proteinnya tinggi dan bisa diserap maksimal oleh tubuh," ujar dia pada temu media 'Guesstimate Your Beef Challenge-Meat Me' di Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Agar tetap sehat dalam mengonsumsi daging merah, Leona memberikan beberapa tips. Pertama, kata dia, pilih daging merah yang tidak banyak uratnya. Banyaknya urat yang terkandung dalam daging merah menandakan bahwa daging merah tersebut mengandung lemak dalam jumlah tinggi.

"Jadi, saat mau memasak hilangkan dulu bagian yang putih-putih karena itu lemaknya," tambah Leona.

Kedua, perhatikan cara mengolahnya. Ia mengatakan bahwa cara pengolahan atau memasaknya bisa dipanggang, dikukus, dibakar tidak sampai gosong atau dijadikan sup. Lalu Leona menambahkan untuk menghindari cara pengolahan seperti digoreng atau disantan, karena justru menambah kadar lemak yang masuk ke dalam tubuh.

"Kalau mau dibakar itu lebih baik medium. Jadi, sebelum gosong sudah diangkat agar tidak karsinogenik dan rasanya tetap terjaga," lanjut dia.

Nah terakhir, Leona mengingatkan untuk memperhatikan batasan daging yang akan dikonsumsi. Ia merekomendasikan batas konsumsi daging 3-4 kali seminggu dengan porsi sekepalan tangan masing-masing orang atau sekitar 65 gram.

"Kalau ketika makan di restoran porsi steaknya sudah 200 gram berarti frekuensinya yang harus dibatasi. Intinya konsumsi daging merah tidak akan berbahaya jika tidak berlebihan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI