Infografis
Suara.com - Sebuah merek beras di Jepang yang disebut sebagai beras termahal di dunia, akan segera tersedia di Singapura. Ini adalah pertama kalinya campuran beras Jepang berlabel Kinmemai Premium, dipasarkan di luar Jepang sejak diluncurkan tahun lalu.
Beras itu tercatat di Guinness World Records tahun lalu sebagai beras termahal di dunia, dengan harga USD109 (148 Dolar Singapura) atau setara Rp1,4 juta untuk satu kilogram.
Ini akan tersedia untuk pembeli Singapura di situsnya www.kinmemai.com dengan harga USD155 untuk satu kotak berisi enam kantung 140 gram dari 1 November.
Premium Kinmemai merupakan perpaduan antara lima varietas padi, seperti Koshihikari dan Pikamaru, dari berbagai produsen di prefektur termasuk Gunma, Nagano dan Niigata.
Baca Juga: Sarapan Nasi Goreng Ternyata Bisa Bikin Anda Gemuk
Campuran ini bisa berubah dari tahun ke tahun, tergantung pada profil rasa masing-masing jenis beras, dan mungkin termasuk varietas yang lebih banyak, seperti yang diputuskan oleh Toyo Rice Corp, perusahaan yang berbasis di Wakayama yang memproduksi produk beras Kinmemai.
Campuran tahun ini didasarkan pada pilihan beras yang mendapat penghargaan Emas pada Kontes Internasional tahunan tahun lalu tentang Evaluasi Rasa Padi di Kota Kikuchi Kumamoto. Beras yang digiling menggunakan teknologi beras dipatenkan Toyo Rice ini tidak perlu dicuci sebelum dimasak.
Menurut perusahaan tersebut, teknologi ini menawarkan teknik pemoles yang lebih lembut dan tepat guna yang hanya menghilangkan lapisan lilin yang tahan air dan tidak dapat dicerna di sekitar kulit gandum, mempertahankan unsur, vitamin, dan rasanya yang bermanfaat.
Butir padi yang diambil saat berumur enam bulan sebelum digiling meningkatkan tekstur dan rasa. Bila dibandingkan dengan nasi Jepang konvensional, beras Premium Kinmemai disebut lebih unggul dalam rasa, memiliki rasa manis, dan nilai gizi.
Beras ini juga disebut mengandung lipopolisakarida enam kali lebih banyak, endotoksin yang bertindak sebagai penguat alami untuk sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Sering Sarapan Nasi, Sehat Nggak Sih?
Kepala pengembangan bisnis global, Chikako Yamawaki, merekomendasikan merendam nasi selama 30 menit sebelum memasak, untuk memberikan rasa optimal.
