Suara.com - Dibandingkan menghabiskan waktu berkeliling ke toko offline untuk berbelanja, saat ini belanja online lebih banyak dipilih oleh masyarakat. Bukan cuma diskon atau promo yang sering diberikan, belanja online juga lebih mudah dan bisa dilakukan dimana saja.
Ya, kini Anda sebetulnya tidak perlu khawatir saat belanja online, jika memahami beberapa tips dan saran tentang belanja online yang benar. Nah, berikut 10 tips jitu dari Lazada yang membantu proses belanja online Anda, dan dijamin 100 persen aman!
1. Website yang memiliki kredibilitas
Berbelanjalah di website terpercaya dan berhati-hati dengan alamat website yang muncul berdasarkan search engine. Biasakan untuk meneliti terlebih dahulu, karena ada beberapa search engine justru mengalihkan dari website yang memiliki kredibilitas.
Hindari meng-klik iklan yang muncul tiba-tiba yang kemungkinan memiliki malware di dalamnya apabila secara tidak sengaja terunduh. Penawaran hadiah langsung juga bisa jadi jebakan untuk mendapatkan data pribadi Anda. Selalu berhati-hati dengan membaca lebih teliti sebelum memberikan informasi kartu kredit.
2. Hati-hati dengan penulisan
Selalu teliti dan jangan terburu-buru saat membaca alamat website (URL) dari portal. Perbedaan pada satu huruf saja dapat mengarahkan Anda ke website yang berbeda, meskipun cara bacanya sama. Perbedaan dalam penggunaan domain top-level seperti (.org, .net, .tv, .asia, dan lain-lain) juga dapat memberikan hasil yang berbeda. Perbedaan kecil seperti ini adalah cara mudah yang dapat menjebak Anda yang tidak teliti untuk untuk memberikan data pribadi, dan berkedok penipuan.
3.Perhatikan tanda gembok
Hal sepele yang kerap menjebak dan mengarah pada penipuan adalah saat mengunjungi website yang tidak memiliki kode SSL (Secure Sockets Layer) yang tertanam. Untuk mengetahui website yang aman dan memiliki SSL/TLS cek apakah website tersebut melalui https:// bukan https://. Perhatikan apakah gambar gembok terlihat di sebelah alamat URL di bawah web browser. Pastikan gembok terlihat ketika memasukan informasi pribadi dan saat pembayaran.
4. Hindari memberikan data melalui Email
Jika admin meminta data-data pribadi Anda untuk dikirimkan lewat email ketika Anda berbelanja di sebuah website, maka Anda harus waspada! Jangan pernah berbagi informasi kartu kredit Anda melalui email. Segala bentuk transaksi yang didahului dengan proses seperti ini di luar portal harus dihindari. Sama halnya seperti peringatan bagi Anda untuk tidak berbagi informasi mengenai username dan password kepada siapaun baik melalui email dan telepon.
5. Jaga informasi pribadi Anda
Portal yang meminta nomor identitas, pin ATM, bahkan nomor kepegawaian Anda, kemungkinan besar berniat mencuri data-data pribadi Anda. Sebaiknya Anda langsung keluar dari portal tersebut. Sama halnya ketika berbelanja online menggunakan kartu kredit, selayaknya tidak ada yang menanyakan pin ATM atau kata sandi online banking Anda.
6. Harus Teliti
Bila Anda sering berbelanja online, Anda harus rutin mengecek semua tagihan kartu kredit Anda. Anda harus awas apabila menemukan transaksi yang tidak dilakukan oleh Anda atau pembayaran yang bukan seharusnya. Selalu gunakan cara pembayaran yang terpercaya seperti Paypal atau Alipay. Bila perlu, lihat kembali bukti pembayaran online sebelum akhir penagihan kartu kredit pada akhir bulan. Bila Anda melihat ada yang janggal, langsung hubungi Bank. Ada baiknya Anda bisa meminta kepada Bank untuk mengirimkan pemberitahuan berupa pesan singkat klarifikasi transaksi Anda.
7. Gunakan software Anti Virus
Tidak mengunjungi website untuk berbelanja bukan menjadi jaminan informasi pribadi Anda tidak bisa dicuri. Para hackers, dapat menembus computer dan PC Anda melalul malware. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan anti virus di perangkat Anda. Beberapa daftar rekomendasi anti virus bisa dicek di sini: https://www.top10bestantivirus.com/ salah satunya adalah Norton yang juga memberikan artikel yang sangat berguna yaitu How to Recover When Your Email Account is Hacked.
8. Langkah Verifikasi
Anda tahu Nomor CVV2, Card Verification Value? Yaitu tiga angka disebelah tanga tangan Anda yang terdapat di belakang kartu kredit. Website yang aman akan menanyakan nomor CVV2, dan ada yang meminta verifikasi tambahan dengan memberikan One Time Password (OTP), hal ini akan menambah proteksi untuk menghindari penipuan.
9. Hindari Berbelanja Online dengan Menggunakan Fasilitas umum
Tidak aman menggunakan komputer fasilitas umum saat berbelanja online. Pastikan Anda juga selalu log out dengan sempurna setiap selesai menggunakan fasilitas internet umum. Apabila terpaksa harus menggunakan, dan Anda lalai, maka informasi pribadi Anda yang tertinggal di komputer itu akan berpotensi disalahgunakan. Apabila hal ini terjadi segera informasikan ke bank agar segera dilakukan pemblokiran.
10. Lakukan Pembersihan Bekala
Dari The National Cyber Security Allliance (NCSA) dan Better Business Bureau (BBB) menyarankan bagi konsumen untuk selalu membersihkan dari data-data yang tertinggal seperti melakukan ‘clear history’. Melalui survey NCSA, disarankan dengan melalukan pembersihan ini agar data pribadi Anda lebih aman.