Infografis
Suara.com - Pada usia 41 tahun, Reese Witherspoon telah mencapai beberapa pencapaian yang mengejutkan dalam hidupnya hingga saat ini.
Dari memenangkan Oscar pada tahun 2006 untuk Aktris Terbaik di "Walk The Line", dan membintangi film blockbuster "Wild and Legally Blonde", membintangi/memproduksi serial Emmy Award "Big Little Lies", Witherspoon juga bisa pensiun dari Hollywood dan masih dianggap sebagai salah satu industri film yang hebat.
Selain berkarir di dunia akting, Witherspoon merupakan seorang ibu bagi tiga anak, dan menikah muda di usia 23 tahun dengan lawan mainnya di "Cruell Intention", Ryan Phillippe, hingga akhirnya bercerai.
Dalam sebuah wawancara di Lorraine, Reese membahas mantan suaminya, hingga dia harus membagi hak asuh putrinya Ava dan anak laki-lakinya Deaco. Pelajaran yang dia pelajari selama bertahun-tahun ketika menyangkut cinta, dan kehilangan.
Baca Juga: Ini Tanda si Dia Ingin Lanjutkan Hubungan Serius
"Saya menikah saat berusia 23 tahun dan memiliki dua anak dengan usia 27 tahun. Terkadang bagus untuk mengenal dirimu sendiri," ungkapnya.
Witherspoon menikah dengan Phillippe pada tahun 1999 sebelum pasangan tersebut bercerai tujuh tahun kemudian. Dia kemudian melanjutkan menikahi Jim Toth pada tahun 2011 dan menyambut putra mereka, Tennessee, setahun kemudian.
Membuka tentang pernikahan pertamanya, bintang "Sweet Home Alabama" itu mengungkapkan, "Saya tidak akan pernah mengubah apapun!"
Meski sering tampil di televisi dan radio untuk mempromosikan film terbarunya, "Home Again", yang menceritakan pada seorang ibu muda yang menikmati hubungan dengan aktor pemula, Witherspoon mengungkapkan film itu tercermin dalam proyek tersebut.
"Ini tentang bab berikutnya dalam hidup Anda. Apa yang Anda lakukan saat sampai di rumah, dan Anda mengambil keputusan saat menikah dan punya anak?" ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Tiga Kategori Status Hubungan Cinta
Namun, ketika menyampaikan kata-kata bijak kepada putrinya yang berusia 18 tahun tentang sebuah hubungan, Witherspoon sangat ingin mendorongnya untuk memprioritaskan hubungannya dengan dirinya sendiri.
