Suara.com - Wisatawan mancanegara maupun nusantara yang menikmati liburan di Bali menggunakan fasilitas hotel berbintang rata-rata selama 3,19 hari pada Juli 2017.
"Angka tersebut meningkat 0,15 hari dibandingi bulan sebelumnya (Juni 2017) tercatat 3,04 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, seperti diwartakan Antara.
Dia mengatakan, secara keseluruhan lama menginap tamu domestik di Bali pada bulan Juli 2017 rata-rata 2,82 hari atau menurun 0,28 hari dibanding bulan sebelumnya tercatat 2,54 persen.
Sedangkan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang di Bali rata-rata selama 3,32 hari selama bulan Juli 2017 atau naik 0,08 hari dibanding bulan sebelumnya tercatat 3,24 hari.
Baca Juga: Targetkan 5.000 Wisatawan, Festival Pesona Tanjung Lesung Digelar
Adi Nugroho menjelaskan, daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Juli 2017 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 592.046 orang yaitu melalui Bandara Ngurah Rai 591.812 orang dan lewat pelabuhan laut 234 orang.
Turis yang datang ke Bali tersebut naik sebesar 22,27 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Juli 2016), atau dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juni 2017 meningkat sebesar 17,44 persen.
Sedangkan wisatawan nusantara dalam liburan di Bali memanfaatkan fasilitas hotel berbintang selama 2,82 hari pada bulan Juli 2017 atau naik 0,28 hari dari bulan sebelumnya 2,54 hari.
Wisatawan mancanegara menginap di hotel berbintang satu rata-rata selama 3,55 hari, bintang dua 2,77 hari, bintang tiga 3,25 hari, bintang empat 3,62 hari, dan hotel bintang lima 3,18 hari.
Wisatawan dalam negeri menginap di hotel bintang satu rata-rata selama 1,80 hari, bintang dua 1,76 hari, bintang tiga 2,67 hari, bintang empat 2,57 hari, dan bintang lima 5,25 hari.
Baca Juga: Ini 5 Destinasi Favorit Wisatawan Indonesia
Adi Nugroho menambahkan, tingkat hunian kamar hotel berbintang di Bali sebesar 72,32 persen selama bulan Juli 2017, naik 5,6 persen dari bulan sebelumnya (Juni 2017) tercatat 66,72 persen.