Suara.com - Tingkat perceraian di Cina meningkat dari tahun ke tahun. Karenanya, Wang Shiyu, seorang hakim di Pengadilan Negeri Yibin, Provinsi Sichuan membuat "tes ujian perceraian" bagi mereka yang hendak mengakhiri rumah tangga.
Dilansir dari laman Odditycentral, Kamis (28/9/2017), Wang lebih dulu mengajukan serangkaian pertanyaan secara terpisah kepada pasangan yang ingin bercerai. Jika skor mereka di bawah 60, Wang akan mengabulkan permohonan cerai. Sebaliknya, jika tidak, mereka harus kembali menjalani pernikahan, suka atau tidak suka.
Adapun pertanyaan yang diberikan seputar informasi mengenai hari ulang tahun anggota keluarga, ulang tahun pernikahan, makanan favorit masing-masing, tanggungjawab di dalam keluarga dan masih banyak lagi.
Menurut Wang, pertanyaan itu dibuat agar mereka mengenang masa-masa indah pernikahan. "Setelah mengingat memori-memori pernikahan mereka, mereka akan lebih rasional, "kata Wang.
Terobosan yang dibuat Wang ini pertama kali diterapkan pada 14 September 2017. Pasangan yang menjalani ujian itu masing-masing mendapat skor 80 dan 86, nilai yang cukup tinggi. Hakim lantas menolak permohonan cerai mereka dan menasihatinya agar kembali rukun.
Baca Juga: Babak Pertama, Atletico Unggul 1-0 Melawan Chelsea
Berita tentang ujian perceraian ini sampai mencuri perhatian warganet. Ada yang memuji niat mulia Wang, ada pula yang menganggap tak sepatutnya hakim mengintervensi keputusan seseorang yang hendak bercerai.