Film Porno Tidak Selalu Bikin Seks Semakin Bergelora, Alasannya..

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 26 September 2017 | 21:00 WIB
Film Porno Tidak Selalu Bikin Seks Semakin Bergelora, Alasannya..
Ilustrasi lelaki dan pasangan nonton film porno (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat film porno bukanlah sebuah kejahatan. Namun, melihat blue film dapat menjadi pelajaran Anda untuk melakukan seks yang seharusnya.

Meski begitu, ternyata film porno tidak harus memberikan pelajaran seks untuk seseorang.

Berikut, menonton film porno yang tidak selalu memberikan pelajaran dalam kehidupan nyata, seperti dirilis dari The Sun:

Semua lawan jenis memikirkan seks setiap saat

Baca Juga: Nonton Film Porno lewat Ponsel, Hati-hati Dampaknya Bikin Malu

Film porno cenderung mengirimkan pesan bahwa setiap orang yang Anda temui menunggu tawaran bercinta, lalu ketika disodorkan skenario seksual mereka langsung bercinta.

Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman antara dua orang, dan yang terburuk bisa menyebabkan eksploitasi untuk melakukan aksi pemaksaan dan berbahaya.

Pada dasarnya, kebanyakan orang tidak menginginkan seks sepanjang waktu, dengan siapapun dan di manapun berada.

Perempuan akan orgasme tanpa stimulasi

Perempuan membutuhkan rangsangan terus menerus pada hot spot mereka untuk mencapai klimaks. Kaum hawa rata-rata membutuhkan waktu 20 menit untuk orgasme, lebih dari dua kali lipat waktu yang dibutuhkan lelaki.

Baca Juga: Pengusaha Perempuan Ini Jadi "Korban" Situs Porno

Film porno menunjukkan bahwa perempuan mengerang ketika akan klimaks dalam beberapa menit. Ini membingungkan bagi penonton saat dihadapkan dengan kehidupan nyata di kamar tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI