Suara.com - Pernah terpikir untuk ingin sukses berkarier di kancah internasional nggak? Kalau iya, kita mesti menyesuaikan diri agar diterima sekaligus bersaing dalam masyarakat tersebut.
Simak yuk tips berkarier di kancah internasional ini karena uang dan ijazah saja nggak cukup untuk meraih kesuksesan:
1.“Cas cis cus” Inggris
Mau di mana pun negara yang dituju, harus bisa bahasa Inggris. Bahasa ini sudah jadi bahasa resmi internasional. Paling nggak, bisa komunikasi dengan rekan kerja dan bos biar kerjaan lancar.
Kini belajar bahasa Inggris gak cuma bisa dilakukan di sekolah formal atau kursus. Ada juga yang simpel dan murah. Misalnya banyak nonton film dengan subtitle Inggris atau mendengarkan lagu berlirik Inggris biar tahu pelafalannya.
2.Maju tak gentar
Mental harus digembleng biar gak gampang menyerah di negeri orang. Terutama di negeri yang terkenal punya kedisiplinan tingkat tinggi seperti Singapura atau Jepang.
Sebagai pekerja migran, apalagi dari Indonesia, bukan mustahil kita dipandang remeh. Namun justru itulah yang mesti dijadikan pelecut semangat.
Buktikan bahwa orang Indonesia juga bisa tekun bekerja dan sukses. Meski banyak hadangan di depan, teruslah maju tak gentar, pantang menyerah.
3.Do it yourself
Mental do it yourself (DIY) atau mandiri ala komunitas punk mesti diterapkan di negeri orang. Jangan sampai banyak bergantung pada orang lain. Misalnya, masih sering bermanja-manja minta dibelikan macam-macam sama orangtua. Mending nabung atau kerja sambilan, biar bisa merasakan susahnya cari duit.
Kemandirian ini akan membentuk etos kerja yang kuat. Tapi, bukan berarti gak mau terima saran dan kritik orang lain. Justru masukan dari luar dijadikan bahan untuk introspeksi ke arah lebih baik.
4.Membaur
Salah satu kunci agar bisa membaur dengan masyarakat beda negara tentunya menguasai bahasa negara tersebut. Setidaknya bahasa Inggris dikuasai. Jika bahasa sehari-hari yang dipakai di sana non-Inggris, bisa belajar bahasa tersebut sambil jalan.
Selain itu, mesti proaktif dan percaya diri. Kalau nggak menonjolkan diri, misalnya aktif dalam diskusi, bagaimana orang bisa tahu kemampuan kita.
5.Melek teknologi
Jangan sampai berkarier di dunia internasional tapi masih gagap teknologi alias gaptek. Saat ini dunia digital begitu mendominasi. Kita nggak hanya bicara soal media sosial, ya. Melek teknologi di sini mencakup pengetahuan tentang program komputer, setidaknya Microsoft. Manfaatkan juga Google untuk memudahkan hidup. Banyak informasi tersedia di situ.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya: