Para periset mencatat, efeknya perlu diselidiki lebih lanjut pada manusia dan paparan perlu diamati selama periode enam bulan yang lebih lama karena manusia dewasa lebih lambat daripada tikus. Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa penelitian mereka setidaknya dapat membuka mata masyarakat bahwa asap rokok yang menempel di sekitarnya dapat berbahaya bagi orang terdekatnya yang tidak merokok.
Studi lain yang diterbitkan awal tahun ini menimbulkan kekhawatiran tentang THS pada anak-anak perokok. Anak-anak yang tiba di ruang gawat darurat dengan masalah pernapasan terkait dengan paparan asap rokok yang menempel atau 'Third Hand Smoke' memiliki kadar nikotin lebih tinggi tiga kali lipat daripada orang dewasa yang merokok. (Medical Daily)
Baca Juga: Awas! Terpapar Asap Rokok Berisiko Penyakit Mematikan Ini