Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Bahari Kemenpar Florida Pardosi mengatakan, pembangunan dive center ini akan menjadi triger pengembangan wisata bahari di Tanjung Lesung. Menurutnya, di Tanjung Lesung ini masih banyak yang bisa dieksplor untuk mencari spot diving.
"Dengan adanya dive center nanti akan memberikan dampak yang signifikan bagi Tanjung Lesung dalam mendatangkan wisman. Apalagi Tanjung Lesung ini dekat dengan Jakarta. Para diver yang selama ini datang ke Jakarta, pilihannya hanya Kepulauan Seribu, nanti mereka punya pilihan baru lagi yaitu Tanjung Lesung," kata perempuan yang biasa dipanggil Butet ini.
Menurut Butet, karakter wisatawan diver memiliki karakter khusus. Berbeda dengan wisman biasa yang kerap mencari destinasi indah, para diver cenderung langsung menuju lokasi diving begitu tiba di Indonesia.
"Mereka ini karakternya berbeda, begitu datang ke Indonesia, mereka tidak akan mampir-mampir ke tempat wisata, melainkan langsung menuju tempat diving. Dive center ini akan menarik perhatian mereka untuk mencoba mengeksplorasi bawah laut Tanjung Lesung dan sekitarnya," papar Butet.
Butet berharap industri pariwisata turut memanfaatkan adanya dive center ini agar menciptakan paket-paket wisata yang sasarannya pecinta diving.
"Jika dive center hanya mengandalkan wisatawan yang sudah ada dan datang memang dive center tidak akan optimal. Diharapkan peran serta para industri pariwisata untuk turut mempromosikan dan menjual paket-paket khusus diving di Tanjung Lesung dan sekitarnya," tutur Butet.
Menpar Arief Yahya juga ikut mendorong keseriusan pemimpin daerah untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang tujuannya untuk pariwisata, akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Tanjung Lesung.
"Yang penting CEO commitmen. Bila Gubernur dan Bupatinya commit, maka semua go easier. Tapi bila tidak, maka semuanya akan menjadi sulit. Saya berterima kasih Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita yang sudah menunjukkan commitmennya," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief juga menyebut Tanjung Lesung yang berada di Provinsi Banten yang unggul dari wisata bahari sangat tepat memiliki dive center dan Marina. Dua fasilitas tersebut tentunya akan berdampak positif untuk mempercepat infrastruktur lainnya. “Ini akan meningkatkan kunjungan wisman secara signifikan,” pungkas Menpar Arief Yahya.