Semaraknya Festival Pesona Tanjung Lesung 2017

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 23 September 2017 | 15:55 WIB
Semaraknya Festival Pesona Tanjung Lesung 2017
Menpar Arief Yahya membuka Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 sekaligus Groundreaking Rhino Dive Center di Tanjung Lesung Beach didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Jumat (22/9/2017)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Festival Pesona Tanjung Lesung (FPTL) 2017 memulai rangkaian kegiatannya dengan pembukaan Pasar Kolecer, dan start lomba lari Pandeglang 10K.

Pandeglang 10K adalah lomba lari yang diorganisir oleh Kantor Dispora dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banten, dengan dukungan penuh dari Bupati Hj. Irna Narulita dan jajarannya. Sebagaimana telah disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pandeglang, Dadan Tafif Danial, bahwa pihaknya biasa mengadakan kegiatan seperti ini, dan Pandeglang 10K mendapatkan sambutan meriah dari banyak pihak.

Kepala Dispora Pandeglang, Abedi menjelaskan Pandeglang 10K diikuti oleh 1.487 peserta yang terbagi menjadi dua kategori, umum dan pelajar. "Penyelenggaraan Pandeglang 10K adalah murni dari APBD. Kami tidak mengikutsertakan sponsor apa pun," jelasnya, Sabtu (23/9/2017).

Untuk Pandeglang 10K kategori umum, baik untuk lelaki maupun perempuan, tambah dia, memperebutkan hadiah berupa trofi dan uang pengembangan sejumlah Rp5 juta, Rp4 juta dan Rp3 juta untuk juara I, II dan III. Sedangkan mereka yang finish keempat hingga delapan mendapat hadiah sejumlah Rp750.000. "Di kategori ini, pelari dari KOPASSUS menguasai podium," ujarnya.

Untuk kategori pelajar, juara I, II dan III, baik kelompok putra maupun putri, mendapatkan Rp3 juta, Rp 2 juta dan Rp1 juta, dan mereka yang finish ke-empat hingga ke-delapan mendapat Rp500,000.

Ada hal menarik di kategori pelajar putri, di mana juara kedua dimenangkan oleh Pingkan yang masih berusia 9 tahun. Ia menerima trofi dan hadiah uang bersama juara lain yang duduk di bangku sekolah menengah atas.

Pandeglang 10K dimulai pada pukul 14.30 WIB di Alun-alun Citereup dan finish di lapangan helipad Beach Club Tanjung Lesung.

Pasar Kolecer adalah sebuah bazaar yang diikuti oleh beberapa pengusaha lokal dan menghadirkan sejumlah produk khas Banten, baik kuliner khas provinsi ini maupun kerajinan tangan. Misalnya, ASIPA (Asosiasi Industri dan Pelaku Usaha) Pandeglang memamerkan sejumlah karya lokal yang dibuat dari bamboo, kayu dan rotan, seperti tas, replika jam tangan, dan mainan tradisional anak-anak.

Melengkapi festival ini digelar pula pameran 7 Wonders of Banten, dalam bentuk sebuah setup yang memberikan gambaran tujuh potensi pariwisata yang dimiliki Banten. Tujuh tujuan pariwisata dengan potensi luar biasa yang siap digali ini adalah Tanjung Lesung, Sarwana, Cisadane, Baduy, Anyer dan Carita, Ujung Kulon, dan Banten Lama.

Festival Bebegig dan Kolecer dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan menampilkan band Baruna yang tampil menghibur pengunjung di panggung. Guest band yang tampil selanjutnya band dari Kota Bandung, The Changcuters.

Penampilan band yang telah merilis lima album ini membuat penonton yang merupakan gabungan dari pengunjung dan peserta Pandeglang 10K. Band yang memainkan musik rock’n’roll dan pop ini memompa semangat penonton dengan musik menghentak, dan interaksi yang berlangsung baik antara penonton dengan para anggota band, terutama sang vokalis, Tria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI