Tour De Moluccas Akan Jadi Event Pariwisata Bergengsi

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 18 September 2017 | 01:12 WIB
Tour De Moluccas Akan Jadi Event Pariwisata Bergengsi
Menkomaritim Luhut Pandjaitan dalam grandopening TDM (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Maritim (Menkomaritim), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan lomba balap sepeda internasional Tour de Moluccas (TdM) akan berkembang menjadi salah satu event pariwisata berbasis olahraga bergengsi dan terkenal di mancanegara.

"Saya berkeyakinan di tahun-tahun mendatang Tour de Molucca akan berkembang menjadi sport tourism bergengsi di mancanegara, karena ditunjang besarnya potensi sumber daya alam maupun berbagai objek wisata bahari, sejarah dan budaya," kata Menko Luhut saat Grand Openning TdM dan melepas peserta Cycling for All, di Ambon, Minggu (17/9/2017).

Dia yakin, jumlah peserta terutama dari mancanegara di tahun-tahun mendatang akan lebih meningkat dikarenakan nama besar Maluku atau "Moluccas" sangat populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu.

Penyelenggaraan TdM tahun 2017 yang mulai berlangsung 18-22 September dengan rute melintasi tiga kabupaten dan Kota Ambon tersebut akan menjadi tolok ukur untuk penyelenggaraan lomba tersebut di tahun 2018, dan seterusnya.

Baca Juga: Jadi Putri Pariwisata 2017, Astari Indah Siap Kenalkan Indonesia

Menko Luhut menilai, Kota Ambon maupun kabupaten lainnya di Maluku, kaya akan potensi pariwisata dan hanya tinggal dibenahi serta didorong dan dikelola secara optimal agar berkembang menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia maupun mancanegara.

Menteri menegaskan, di sektor pariwisata akan menjadi salah satu sektor ungulan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan menjadi penghasil devisa utama Indonesia di tahun 2019 dengan target devisa USD20 miliar atau naik dari tahun 2017 yang ditargetkan sebesar USD10 miliar.

"Jadi pemerintah saat ini tidak lagi mengandalkan sektor minyak dan gas (migas) sebagai penghasil devisa terbesar, tetapi dari sektor pariwisata. Pendapatan dari sektor migas hanya menduduki peringkat tiga dan peringkat pertama adalah pariwisata. Jadi kita genjot terus perkembangan sektor pariwisata di Tanah Air," ungkapnya seperti diwartakan Antara.

Luhut menilai, Kota Ambon saat ini kemajuannya sangat luar biasa, terutama kebersihan. Karena itu, pemerintah ingin mendorong Ibu Kota Provinsi Maluku tersebut menjadi lebih bagus dan memiliki daya tarik tersendiri terhadap peningkatan arus kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Menurutnya, kebersihan merupakan kunci utama keberhasilan dan kemajuan sektor pariwisata di suatu daerah, termasuk penanganan sampah yang tidak dibuang sembarangan termasuk dibuang ke laut, akan berdampak menyebabkan gangguan kesehatan di masa mendatang.

Baca Juga: Sutradara Hollywood Bantu Promosikan Pariwisata Sukabumi, Wah?

"Masalah sampah plastik menjadi hal utama yang perlu ditangani karena menjadi isu global yang tidak bisa ditawar-tawar. Jika dibuang ke laut akan berdampak terhadap rusak dan hancurnya ekosistem laut serta berdampak terhadap kesehatan manusia," ujar Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI