Tenun Baduy Mendunia, Akan Tampil di Paris Fashion Week

Minggu, 17 September 2017 | 10:24 WIB
Tenun Baduy Mendunia, Akan Tampil di Paris Fashion Week
Lekat pamerkan tenun Baduy di Paris Fashion Week. [suara.com/ Dinda Rachmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keindahan tenun dan budaya Baduy akan mendunia berkat desainer Amanda Indah Lestari. Pemilik label Lekat tersebut kembali memamerkan salah satu kekayaan Indonesia di panggung mode bergengsi, Paris Fashion Week.

Melalui koleksi terbaru bertema "Bringing the Beauty of Baduy", Mandy --desainer ini akrab disapa-- akan menggambarkan sebuah cerita tentang para penenun perempuan di suatu desa yang kaya akan kerajinan tangan tradisionalnya.

Dengan cakap, ia menggabungkan tren kekinian dengan seni tradisional warisan asalnya. Menurutnya, kali ini Lekat juga akan bermain dengan pola yang lebih sederhana.

"Membuat koleksi ini adalah salah satu yang paling menantang. Lekat dikenal dengan banyak permainan pola, tapi sekarang saya mau menunjukan kalau Lekat juga bisa lebih simpel," ujar desainer yang juga pernah mengharumkan nama Indonesia melalui dua ajang bertaraf internasional, yakni Fashion Scout dan International Fashion Showcase.



Berbeda dengan rancangan sebelumnya, koleksi terbaru ini, kata Mandy juga banyak didominasi oleh warna yang cenderung gelap seperti warna hitam dan biru. Meski begitu, koleksi ini tetap menonjolkan ciri khas Lekat seperti adanya permainan patches, embroidery, dan juga elemen garis.

Tak hanya itu, lanjut dia, koleksi tersebut juga berkolaborasi dengan Grandtex yang dikenal dengan material denimnya.

"Kolaborasi kali ini, menunjukkan sebuah benang merah, di mana tetap menggunakan alat tenun tradisional untuk menunjukkan esensi dari karya tersebut," ungkapnya.

Total, Lekat akan membawa 24 look yang akan ditampilkan untuk pertama kalinya pada saat di Paris Fashion Week: tepatnya di Hotel D’Everux (Place Vendome) dan juga Tranoi. Tranoi merupakan International Fashion Trade Show yang berarti “diantara kita” dari bahasa Itali.

Di tahun 2017 ini, Tranoi akan diadakan di Carrousel du Louvre dan Palais de la Bourse, sebuah wadah untuk segala jenis kreativitas yang menjadi esensi dunia mode.

Tranoi nantinya akan menjadi jembatan yang menghubungkan para desainer tersebut kepada para buyer ternama seperti Galeries Lafayette, Dover Street Ginza, Barneys, Saks Fifth Avenue, Nordstorm, David Jones, dan masih banyak lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI