Nonton Film Porno lewat Ponsel, Hati-hati Dampaknya Bikin Malu

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 12 September 2017 | 20:13 WIB
Nonton Film Porno lewat Ponsel, Hati-hati Dampaknya Bikin Malu
Ilustrasi lelaki menonton film porno di ponsel (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernah tergoda melihat film porno lewat ponsel? Jika ya, Anda harus segera memikirkan kebiasaan ini. Pasalnya, menurut perusahaan teknologi Wandera, menonton porno di smartphone dapat memudahkan situs porno mengekspos kebiasaan Anda.

Situs hiburan orang dewasa baru-baru ini merilis data yang menunjukkan, bahwa perempuan 80 persen lebih mungkin menonton film porno melalui ponsel dibandingkan 69 persen lelaki.

"Melakukannya (menonton film porno lewat ponsel) 'berisiko jauh lebih tinggi daripada menontonnya di PC Anda'," kata Wandera.

"Sistem operasi smartphone, terutama Android, tidak seaman desktop, ada banyak rentetan yang bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh hacker," sambungnya.

Baca Juga: Pengusaha Perempuan Ini Jadi "Korban" Situs Porno

Desktop, bagaimanapun, memiliki keamanan yang lebih besar.
Mobile lebih rentan terhadap malware yang secara otomatis dipasang daripada PC, dan mereka berusaha mengumpulkan semua informasi pribadi Anda, termasuk kebiasaan menonton film porno.

Sebuah studi oleh Wandera melihat apa yang orang-orang lihat dari 10 ribu perangkat mobile yang berbeda di Inggris dan Amerika Serikat, dan menemukan bahwa 40 dari 50 situs porno teratas rentan terhadap perangkat lunak yang merusak.

Selain itu, 34 orang di setiap 10 ribu orang menonton film porno di telepon saat mereka kerja, setiap hari.

Sementara itu, situs porno bukan satu-satunya yang membuat ponsel kita berisiko kena malware.

"Kategori konten dewasa, ekstrim dan ilegal jauh lebih mungkin untuk membocorkan data, menggunakan teknologi yang tidak terenkripsi dan mengekspos organisasi untuk mengambil risiko,' tandas Wandera. (Metro)

Baca Juga: Mengapa Film Porno Disebut Film Biru?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI