Infografis
Seorang Ibu dan anak yang terpisah selama 35 tahun akhirnya dapat berjumpa kembali. Kisah haru itu terekam kamera dan diunggah oleh pemilik Akun Facebook Uskub Muzammil.
Awalnya Muzammil menceritakan awal pertama kali pertemuannya dengan seseorang bernama Paidi di Bengkulu pada 18 Agustus 2017 lalu.
Saat itu Muzamil pulang dari mengisi ceramah di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan melanjutkan perjalanan ke Bengkulu untuk membuka usahanya di sana.
Ia mencari pekerja untuk membantu usahanya. Ia lantas bertemu dengan seseorang yang akan jadi pekerjanya, yakni Paidi.
Saat ditanya asal-usulnya, Paidi menjawab dirinya berasal dari Wonogiri dan sudah 35 tahun berada di Bengkulu dengan melakukan pekerjaan apapun untuk ia bertahan hidup.
Ketika ditanya kapan terakhir pulang kampung, Paidi mengaku tidak pernah pulang sejak berada di Bengkulu tahun 1980. Saat itu, ia masih berusia 16 tahun, dan selama 35 tahun ia tidak pernah berkomunikasi dengan ibunya.
Paidi bercerita ia ikut tetangganya untuk bekerja di Bengkulu, namun sayangnya ia terpisah dengan tetangganya tersebut.
Paidi yang buta huruf tak dapat menghubungi ibu dan saudaranya sendiri hingga ia bertemu dengan Muzammil.
Muzammil kemudian berinisiatif mencari keluarga Paidi melalui aksesnya di Jawa Tengah.
Setelah menghubungi teman-temannya, Muzammil berhasil mendapat nomor telepon saudara Paidi, dan berhasil menyambungkan Paidi dan sang ibu Paidi, Tukinah lewat video call.
Hingga akhirnya mereka berdua bertemu setelah Paidi diantar pulang.
Dalam video yang diunggah, terlihat tangis Tukiah dan Paidi pecah saat bertemu di halaman rumah di Desa Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Selasa (5/9/2017) lalu.
Setelah Paidi turun dari mobil Tukinah langsung menyambutnya dengan pelukan erat sembari berurai air mata.
Video ini menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 5,5 juta kali dan dibagikan lebih dari 57 ribu warganet.
Suara.com -
