Suara.com - Seorang model muda meninggal dunia saat tengah menjalani operasi pembesaran payudara di meja operasi. Ting Ting mengunjungi klinik bedah plastik di Shenzhen, Cina, untuk menjalani dua prosedur yaitu epicanthoplasty (pelebaran mata) dan pembesaran payudara.
Epicanthoplasty adalah prosedur yang digunakan untuk meningkatkan lebar mata dan memberikan tampilan mata yang lebih besar dan lebih menarik. Sementara breast augmentation adalah stem cell menggunakan lemak dari bagian tubuh pasien.
Perempuan berusia 25 tahun itu pertama kali menjalani operasi pelebaran mata dengan bius lokal, lalu prosedur pembesaran payudara dengan bius total.
Berdasarkan Sohu News, napas dan denyut nadi Ting Ting tidak teratur saat menjalani operasi yang kedua. Meskipun ahli bedah berusaha untuk menyadarkannya dengan pemberian adrenalin, usaha mereka gagal, dan Ting Ting meninggal di meja operasi pukul 17.00, pada hari yang sama.
Baca Juga: Perempuan Ini Tewas Usai Operasi Pembesaran Payudara di Sydney
Foto-foto yang beredar di internet menunjukkan adegan menarik dari suami Ting Ting yang mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kali kepadanya di ruang operasi.
Dia menemaninya ke klinik, dan sangat terpukul mengetahui kematian mendadak sang istri.
Sina News melaporkan, Ting Ting memutuskan untuk melakukan pembesaran payudara dan mata setelah berhasil melakukan operasi plastik di klinik yang sama, bulan Juli lalu. Dia dilaporkan membayar sekitar 45.600 yuan atau setara 9.800 dolar Singapura untuk prosedur mata dan payudara.
Klinik tersebut mengklaim, kematian Ting Ting adalah kecelakaan anestesi dan tidak bertanggung jawab atas kematiannya. Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan setempat menemukan bahwa baik klinik bedah kosmetik maupun staf medisnya memiliki lisensi yang benar.
Investigasi untuk menentukan penyebab kematian Ting Ting masih berlangsung. Ting Ting meninggalkan suami dan seorang anak perempuan. (Asiaone)
Baca Juga: Puting Payudara Jennifer Aniston Sering "Ngintip", Ini Alasannya