Suara.com - Menjelang hingga sesaat sesudah menikah banyak perempuan yang khawatir, bahkan takut melakukan hubungan suami istri di malam pertama.
Apakah terasa menyakitkan? Apakah yang harus dilakukan agar tetap menarik saat bercinta? Bagaimana jika kita tidak menikmatinya? Sederet pertanyaan tersebutlah yang mungkin akan terlintas dalam pikiran seorang perempuan.
Untuk mengatasinya, Anda harus lebih dulu memahami bahwa bercinta dengan suami merupakan cara terbaik agar terus terhubung ke tingkat yang lebih dalam. Bercinta juga menunjukkan betapa sempurnanya komunikasi dengan pasangan.
Anda dan pasangan juga bisa lebih memahami satu sama lain. Nah, berikut cara mengatasi ketakutan Anda untuk bercinta yang dilansir dari Fustany.
1. Rasa takut untuk bercinta mungkin terjadi karena Anda merasa sedikit tidak aman terhadap tubuh Anda. Tapi yang perlu Anda ketahui adalah bahwa lelaki juga memiliki rasa tidak percaya diri. Anda dan pasangan adalah dua orang yang saling mencintai. Jika Anda memusatkan perhatian pada kekurangan dan merasa sulit menerima diri Anda sendiri, ini tidak akan berguna bagi Anda.
Untuk melepaskan rasa takut saat bercinta, cobalah lebih fokus pada bagaimana Anda hadir dan membawa diri Anda. Dan yang paling penting adalah hubungan emosional yang Anda berdua miliki bersama.
2. Tips lain yang berguna untuk mengatasi rasa takut untuk bercinta adalah dengan mengatur suasana hati. Anda dapat bersantai dan menggunakan benda-benda seperti lilin dan mawar atau apapun yang Anda sukai.
3. Tentu saja ini tidak perlu dikatakan lagi, tapi pastikan lelaki yang Anda nikahi itu mengerti dan Anda dapat dengan mudah membicarakan apa pun yang mengganggu Anda.
Jika takut, dia juga perlu mengetahui agar dia bisa membantu mengatasi rasa takutnya. Mungkin Anda bisa memintanya untuk membimbing, melewatinya, dan menunjukkan kepada Anda apa yang disukainya.
4. Cobalah untuk memikirkan seks sebagai aktivitas yang menyenangkan antara Anda dan pasangan. Cobalah untuk tidak memikirkan seks terlalu banyak dan khawatir tentang hal itu, alih-alih biarkan emosi Anda memimpin.