Suara.com - Pemenang Miss United Kingdom pada Juni lalu, Zoiey Smale, memilih untuk mengundurkan diri dari perebutan gelar internasional yang akan diselenggarakan September ini. Pasalnya, perempuan 28 tahun itu diminta menurunkan berat badannya.
Zoey awalnya siap bertanding di tingkat internasional bulan depan di Ekuador, sampai pihak penyelenggara meminta Zoiey menurunkan berat badan sebanyak mungkin agar lebih berpeluang menang dalam ajang internasional tersebut.
Zoey sangat terkejut dengan permintaan menurunkan bobot tubuhnya. Zoiey yang menolak melakukannya, memilih mundur dan mengembalikan mahkotanya.
Dalam sebuah posting-an di akun Facebook-nya, Zoiey memberi klarifikasi mengapa akhirnya dia memutuskan untuk tidak berkompetisi di Ekuador bulan depan, dan mengapa dia mengembalikan mahkota Miss UK-nya.
Baca Juga: Ini yang Dialami Kezia Warouw Selama Karantina Miss Universe
"Setelah diminta menurunkan berat badan dan menjalani diet, saya mundur," tulis Zoiey.
Zoeiy yang menyadari kemungkinan besar ada orang yang menganggapnya pengecut karena tak sanggup menjalani tantangan diet, memastikan hal terpenting baginya mengedepankan nilai kecantikan pada peserta kontes ketimbang urusan penampilan, termasuk berat badan.
"Saya pikir mengurangi berat badan bukan cara yang tepat untuk merepresentasikan nilai kontes kecantikan yang saya pegang. Saya akan mengembalikan mahkota dan berharap yang terbaik untuk pemegang gelar yang baru," tulisnya lagi.
Lebih lanjut, Zoey mengungkapkan, dia bangga dengan tubuhnya, termasuk momen melahirkan anak dan berhasil mengikuti lomba sepeda 50 mil untuk amal.
"Saya mencintai tubuh saya dan tidak akan berubah untuk siapapun. Jika sebuah kontes tidak ingin memanfaatkan kemampuan saya karena saya berukuran 10, maka itu adalah kerugian untuk mereka," imbuhnya.
Baca Juga: Kontes Kecantikan di Kota Ini Diikuti Peserta Berkebutuhan Khusus
Dia kemudian menjelaskan bahwa ini bukanlah pengalaman pertamanya di kontes kecantikan. Dia juga berpikir, budaya itu telah berubah dalam dekade terakhir.