5 Destinasi Wisata Ini Diprediksi Bakal Hilang Ditelan Bumi

Jane Suara.Com
Jum'at, 01 September 2017 | 15:42 WIB
5 Destinasi Wisata Ini Diprediksi Bakal Hilang Ditelan Bumi
Perubahan cuaca dan naiknya batas air laut merupakan faktor terbesar hilangnya destinasi wisata.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa tempat destinasi wisata diprediksi akan menghilang dalam 20 tahun ke depan. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklam, naiknya batas air laut, serta ledakan kunjungan  pariwisata. Dilansir dari Express.co,uk, berikut ini 5 destinasi yang diperkirakan akan hilang.

 1. Venesia, Italia.

Kota cantik ini ini kerap dilanda banjir. Beberapa bagian di kota ini telah terendam sebanyak 9 inci dan setiap tahunnya batas air laut di St. Marks Square akan naik sebanyak 4 – 6 mm. Jika Anda berencana menikmati indahnya kota Venesia, rencanakanlah trip sebelum tahun 2100 sebelum kota ini benar – benar menghilang.

2. Machu Piccu, Peru

Machu Picchu adalah kawasan yang terkenal akan arsitekturnya yang mengagumkan serta pemandangan dan geografisnya yang luar biasa. Ledakan kunjungan turis ke Machu Piccu menyebabkan insiden pada kawasan puing – puing bersejarah. Dibutuhkan proses pemeliharaan untuk memperbaiki situs – situs di sini. Jika Anda adalah seorang penggemar arsitektur dan pemandangan yang mengagumkan maka kunjungilah tempat ini secepatnya sebelum ledakan turis membuat reruntuhan ini benar-benar hanya menjadi puing.

3. Maldives

Siapa yang tak kenal Maldives ? Pulau tropis yang jadi destinasi favorit untuk berbulan madu ini memiliki resort – resort cantik yang akan membuat Anda betah berlibur. Sebagai salah satu tempat terindah di dunia, Maldives harus menghadapi kenyataan akan lenyap dari muka bumi. Pada saat tsunami melanda 2004 lalu, 40 persen dari keseluruhan Maldives telah terendam air. Tahun 2100 batas air laut akan meningkat hingga 97 cm. Jika batas air laut lebih banyak lagi, Maldives diprediksi menjadi tempat pertama yang hilang ditelan laut.

4.Taj Mahal, India

Kompleks makam besar yang dibuat di abad ke-17 ini merupakan salah satu peninggalan dunia yang paling terkenal. Tempat ini setiap tahunnya mendapat kunjungan mencapai 3 juta orang. Namun, polusi lingkungan, ledakan populasi dan turis dalam jumlah besar membuat struktur makam ini terkikis dan akan runtuh dalam waktu dekat. UNESCO dan grup-grup pemeliharaan lainnya sedang berusaha meminta pihak India untuk menutup Taj Mahal dalam upaya restorasi makam ini. Jadi mungkin saja jika upaya restorasi ini dilakukan, Taj Mahal dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.

5. Laut Mati, Israel

Laut mati yang merupakan salah satu sumber air paling asin di dunia menyebabkan kawasan ini menjadi sumber kesehatan dunia. Hal ini didasarkan dari asumsi bahwa air kaya mineral akan menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan persendian. Sayangnya dalam 40 tahun belakangan ini, volume laut mati terus mengalami penyusutan.

Bagaimana bisa? Hal ini terjadi karena negara-negara yang mengitari Sungai Jordan mengambil air Sungai Jordan dalam jumlah yang besar dan dilakukan secara terus menerus. Sungai Jordan sendiri merupakan satu-satunya sumber air untuk Laut Mati. Dalam laju penurunan volume ini, peneliti memperkirakan bahwa Laut Mati akan hilang dalam kurang dari 50 tahun.

REKOMENDASI

TERKINI