Suara.com - Setiap perempuan akan mengalami menopause, di mana fase menstruasi yang terjadi setiap bulannya akan berhenti. Namun, menopause bisa datang dengan cara yang berbeda pada setiap perempuan.Hal ini jarang disadari sehingga perempuan belum sempat menyiapkan diri saat menopause datang, di mana perempuan bisa mengalami masa perimenopause yaitu saat tingkat estrogen menurun. Dikutip dari Netdoctor.co.uk , berikut gejala - gejalanya:
1.Rasa cemas berlebih hingga depresi
Munculnya rasa cemas berlebih, kurangnya rasa percaya diri, hingga panik dan berujung depresi kerap terjadi saat menopause datang. Perubahan produksi hormon sangat berpengaruh pada stabilitas mental perempuan. Fluktuasi hormon ini memengaruhi otak dan perasaan. Perempuan jadi lebih mudah marah. Hal semacam ini tentu membawa dampak bagi keluarga dan orang – orang terdekat. Jika Anda mengalami hal ini, segeralah hubungi dokter.
2. Kelelahan
Saat hormon menurun, otomatis tingkat energi akan menurun juga. Karena itu, memasuki masa menopause, perempuan gampang sekali merasa lelah dan lemas tanpa sebab. Kondisi semacam ini bisa berpengaruh pada aktifitas keseharian.
3. Menstruasi tidak teratur
Saat mengalami masa perimenopause, jadwal menstruasi akan mengalami perubahan dengan periode yang lebih singkat atau lebih lama. Hormon yang tidak stabil juga menyebabkan pendarahan yang bisa terjadi dalam jumlah banyak atau sedikit.
4. Sering buang air kecil
Gejala menopause yang mungkin tidak disadari adalah saat Anda kerap merasa ingin buang air kecil. Kurangnya estrogen selama menopause membuat jaringan dalam saluran kemih kehilangan elastisitas.
5.Hot Flashes