Survei: 40 Persen Perempuan Alami Depresi dan Kecemasan

Rabu, 30 Agustus 2017 | 08:23 WIB
Survei: 40 Persen Perempuan Alami Depresi dan Kecemasan
Ilustrasi perempuan menggunakan media sosial. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan dianggap memiliki kemampuan multitasker (bisa mengerjakan beberapa tugas dalam satu waktu) yang hebat. Namun, ini memberikan efek negatif untuk kesehatan mereka.

Sebuah survei terhadap lebih dari 10 ribu perempuan Australia menemukan bahwa 40 persen perempuan telah didiagnosis secara profesional dengan depresi atau rasa cemas.

Survei Kesehatan Perempuam Jean Hailes 2017, yang dirilis pada hari Minggu lalu, juga menemukan bahwa 60 persen perempuan tidak rutin melakukan aktivitas fisik yang direkomendasikan selama 2,5 jam setiap minggu, karena banyak dari mereka terlalu lelah atau terlalu sulit untuk menemukan waktunya.

Dua dari lima perempuan, menganggap diri mereka sedikit kelebihan berat badan, sementara 20 persen mengatakan, mereka cukup kelebihan berat badan.

Baca Juga: Teriak Mau Kawin, Penyelinap Bugil ke Istana Diduga Depresi

Direktur survei Dr Helen Brown mengatakan, temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran khusus tentang kesehatan mental perempuan muda.

"Anak-anak berusia 18-35 tahun memiliki skor kecemasan tertinggi, ini bahkan angka yang lebih banyak. Teknologi dan media sosial harus disalahkan," Dr. Brown percaya.

"Saya pikir mereka memberi tekanan besar pada diri mereka untuk 'selalu siap', berada di Instagram dan sebagainya, yang berarti mereka selalu menggenggam ponsel di tangan mereka dan siap untuk itu," lanjut Dr Brown.

Survei tersebut menanyakan kepada perempuan, apa yang telah mengganggu mereka dalam dua minggu terakhir ini. Dan hampir setengah dari mereka setuju bahwa mereka terlalu mengkhawatirkan hal yang berbeda.

Lebih dari 40 persen dilaporkan merasa cemas dan gugup, sementara yang lainnya setuju, secara teratur mereka merasa mudah terganggu atau jengkel.

Baca Juga: 21 Persen Perempuan Rahasiakan Depresi Pascamelahirkan

Survei tersebut juga mengungkap bahwa kelebihan informasi yang mereka dapatkan secara online, juga menambah kecemasan seorang perempuan.

"Mereka mendapatkan banyak informasi tentang kesehatan mereka, tapi masalahnya jumlah ini terlalu banyak sehingga mereka menjadi bingung dengan apa yang harus mereka percaya," kata Dr. Brown.

Dulu kita biasa menerima saran kesehatan dari dokter umum, tapi sekarang semuanya terbuka dan bebas, Anda bisa mendapatkannya dari internet, sehingga kita menjadi bingung informasi mana yang yang harus dipercaya.

Agar bisa memiliki mental yang sehat, Dr Brown menyarankan untuk perempuan agar bisa kembali lagi ke 'dasar'.

"Perubahan perilaku memang sangat rumit, kita hidup di lingkungan yang sangat kompleks tapi kita masih bisa berusaha mengingat dasar-dasar makan dengan baik, olahraga dengan baik atau hidup dengan aktif," kata Dr Brown.

Dia mengatakan, hidup aktif tidak berarti Anda harus pergi untuk lari 10 kilometer atau pergi ke gym.

"Aktivitas fisik bukan tentang itu. Tapi hanya memastikan Anda aktif sepanjang hari, seperti menggunakan tangga, bukan lift," tutup Dr. Brown. [News]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI