Rajin Bercinta, Karier Melesat

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 28 Agustus 2017 | 21:00 WIB
Rajin Bercinta, Karier Melesat
Ilustrasi pasangan bercinta (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian mengungkapkan, pasangan yang memiliki kehidupan seks yang sehat dan rajin bercinta, memiliki karier yang lebih sukses di tempat kerja dan melakukan pekerjaan lebih baik dibandingkan mereka yang memiliki masalah di ranjang.

"Kami membuat lelucon tentang orang-orang yang memiliki 'musim semi dalam hidup mereka', tapi ternyata ini sebenarnya adalah hal yang nyata dan kami harus memerhatikannya," kata Keith Leavitt, profesor Universitas Negeri Oregon yang melakukan eksperimen tersebut.

"Mempertahankan hubungan yang sehat yang mencakup kehidupan seks yang sehat akan membantu karyawan tetap bahagia dan terlibat dalam pekerjaan mereka, yang menguntungkan karyawan dan organisasi tempat mereka bekerja," sambungnya.

Leavitt dan rekan-rekannya mengikuti 159 karyawan yang sudah menikah selama dua minggu, dan meminta mereka untuk mengisi dua survei setiap hari.

Hasilnya, ditemukan, bahwa mereka yang lebih sering bercinta suasana hatinya lebih positif di keesokan harinya, yang menyebabkan lebih banyak kepuasan kerja di sepanjang hari. Efek positifnya berlangsung sekitar 24 jam untuk lelaki dan perempuan.

Baca Juga: Berapa Kali Idealnya Bercinta untuk Merasa Bahagia?

Para periset juga menemukan, bahwa membawa stres terkait pekerjaan ke rumah secara negatif memengaruhi kehidupan seks para karyawan.

Jadi, ketika pasangan tidak menghilangkannya, mereka kehilangan efek positif, termasuk pelepasan dopamin yang memicu ikatan dan keterikatan yang dapat membuat mereka lebih termotivasi di tempat kerja di hari berikutnya.

"Ini adalah pengingat bahwa seks memiliki manfaat sosial, emosional dan fisiologis, dan penting untuk membuatnya menjadi prioritas. Teknologi menawarkan godaan untuk tetap terhubung, dan pengusaha harus mendorong karyawan mereka untuk benar-benar melepaskan diri dari pekerjaan setelah berjam-jam," tutup Leavitt. (Cosmopolitan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI