Suara.com - Memutuskan kapan waktu untuk menikah adalah hak dan pilihan setiap individu. Jika Anda akhirnya memilih untuk mengakhiri masa lajang di usia yang relatif muda, tak jarang Anda dihantui oleh pertanyaan bernuansa sarkasme dari keluarga dan lingkungan sekitar Anda. Dilansir dari Huffingtonpost , berikut ini 4 ungkapan menjengkelkan yang kerap dilontarkan jika mengetahui pasangan yang menikah muda.
1. “ Kamu hamil ya ? ”
Pernikahan dini kerap menimbulkan pro dan kontra. Tak jarang pernyataan di atas terlontar secara spontan dari orang - orang di sekeliling Anda. Pernyataan semacam ini sangat menyakitkan jika dilontarkan pada pasangan muda yang baru menikah. Selain terdengar tidak sopan, pernyataan ini seolah menghakimi keputusan orang lain yang memilih menikah muda. Padahal, Anda dan pasangan meyakini bahwa terikat dalam sebuah pernikahan di usia muda adalah hal wajar jika sudah sama sama mempersiapkan diri dengan matang.
2. “ Kenapa terburu–buru ?”
Keputusan menikah saat usia masih muda tentu dilakukan lewat pertimbangan panjang. Menikah adalah hal yang indah bagi pasangan yang saling mencintai dan sebenarnya tidak ada patokan berapa usia yang tepat untuk menikah. Asalkan memiliki kemampuan dan kematangan. Jika Anda dan pasangan merasa lebih bahagia dengan merancang kehidupan bersama di usia muda, mengapa tidak?
3. “ Saya sudah pernah menikah dan itu adalah kesalahan besar ”
Mungkin Anda pernah mendengar kalimat di atas. Jika Anda baru menikah dan mendengar pernyataan ini mungkin akan sedikit mengejutkan. Namun, satu hal yang perlu Anda yakini bahwa tidak semua pernikahan lantas berakhir dan kandas di tengah jalan. Setiap pasangan memiliki perjalanan yang berbeda – beda. Anda dan pasangan yang berhak menemukan kebahagiaan Anda sendiri.
Pandanglah bahwa kegagalan pernikahan orang lain bisa menjadi pelajaran bagi Anda dan pasangan yang baru memulai fase rumah tangga. Menikah di usia muda justru akan memberikan tantangan baru. Anda dan pasangan masih punya banyak energi dan semangat untuk menghadapi berbagai ujian dalam rumah tangga.
4. “Dijamin, pernikahan ini tidak akan lebih dari setahun”
Baru saja memulai babak baru dalam hidup, Anda dan pasangan harus mendengar cibiran semacam ini. Jika ini terjadi, jadikanlah kalimat ini sebagai pemicu semangat agar lebih termotivasi dan lebih positif dalam memandang kehidupan rumah tangga.