Suara.com - Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departemen Gizi Masyarakat- FEMA IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai keamanan pangan yang dikonsumsinya. Pasalnya, jika makanan yang dikonsumsi masih mengandung residu pestisida, maka dapat berakibat negatif bagi kesehatan manusia.
Salah satu efek negatif dari pestisida jika masuk ke dalam tubuh melalui panganan tak aman adalah memperkecil ukuran penis laki-laki. Prof Ahmad menyebutkan, pestisida dapat memblok gugus reseptor yang diperlukan hormon seksual lelaki untuk menjalankan fungsinya secara normal.
"Jadi kalau sekarang banyak sekali lelaki yang memiliki sifat seperti perempuan itu salah satunya karena paparan pestisida. Karena pestisida jenis antiandrogen itu memang bisa menyebabkan hilangnya sifat maskulin lelaki," ungkap Prof Ahmad dalam sesi Journalist Goes to Campus bersama Danone di Bogor, Rabu (23/8/2017).
Jika paparan pestisida terjadi dalam jangka panjang, Prof Ahmad menyebutkan, hal ini dapat menyebabkan berkurangnya ukuran alat kelamin lelaki setiap tahunnya. Sehingga, dia mengingatkan agar masyarakat memilih pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi, agar tidak berefek negatif bagi kesehatan.
Baca Juga: Kirim Gambar Payudara dan Penis, Bangkitkan Gairah si Dia
"Ada istilah you are what you eat. Jadi konsumsilah pangan yang aman dimana ketika dikonsumsi sesuai penggunaan tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan," tandasnya.