Suara.com - Pemerintah di Beijing, Cina, telah memerintahkan sebuah taman margasatwa di kota setempat untuk membatasi jumlah mobil yang digunakan wisatawan ke taman binatang setelah seorang lelaki diserang seekor beruang.
Lelaki itu diserang saat dia mencoba memberi makan beruang hitam melalui jendela mobilnya di Badaling Wildlife World di distrik Yanqing, Beijing, Jumat 18 Agustus waktu setempat.
Pada Senin 21 Agustus malam, pihak kepariwisataan mengatakan di situs resminya, pihaknya telah meminta taman binatang tersebut melakukan perbaikan sesegera mungkin dan memberi batasan pada jumlah kendaraan.
Peristiwa itu terjadi saat lelaki tersebut memberi makan beruang dan meminta teman lelaki yang duduk di kursi penumpang untuk mengabadikan fotonya. Lelaki di kursi pengemudi itu sedikit membuka jendela di sisinya, untuk membawa makanan ringan ke beruang dekat mobilnya di "kandang binatang liar" di taman tersebut. Namun, tiba-tiba diserang oleh beruang.
Baca Juga: Mulai Jenuh ? Mungkin Waktunya Anda Kencan di Kebun Binatang!
Menurut Beijing News, pria tersebut mencoba menekan tombol untuk menutup jendela, namun fungsi anti-pinch yang terpasang di mobil tiba-tiba tidak aktif hingga membuatnya tidak bisa menghindari "serangan". Selain itu, bukannya menutup jendela, dia malah semakin membukanya yang menyebabkan lelaki tersebut untuk menderita gigitan serius di lengan kirinya.
Beruntung, lelaki itu mampu mempercepat mobilnya dan kabur ke tempat yang aman. Sementara itu, sipir taman binatang itu diberi tahu dan langsung mengusir beruang untuk pergi.
Setelah kejadian itu, lelaki tersebut dilarikan ke rumah sakit dan langsung diberi vaksin. (Asiaone)