Kisah Memilukan Perempuan yang Dibakar karena Cemburu Buta

Selasa, 22 Agustus 2017 | 16:32 WIB
Kisah Memilukan Perempuan yang Dibakar karena Cemburu Buta
Dana Vulin (31) telah menjalani lebih dari 200 prosedur operasi sejak tragedi pembakaran dirinya yang dilakukan oleh Natalie Dimitrovska pada Februari 2012. (Foto: Supplied)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dana Vulin (31) dari Perth, Australia, telah menjalani lebih dari 200 prosedur operasi sejak tragedi pembakaran dirinya yang dilakukan oleh Natalie Dimitrovska pada Februari 2012.

Perempuan itu tega membakar tubuh Dana lantaran cemburu buta, karena dianggap telah menggoda suami Natalie dalam sebuah pesta. Dana yang saat malam kejadian sedang berada di rumah, tiba-tiba saja disambangi oleh Natalie yang didampingi temannya, Daniel Stone.

Natalie lalu bertanya di mana suaminya berada kepada Dana dan menganggap jika suaminya memiliki hubungan romantis dengan Dana. Natalie kemudian meraih sebotol spirit methylated, melepaskan tutupnya dan melemparkan cairan tersebut ke tubuh Dana.

"Dia menyiramku dengan bahan kimia itu, mengenai wajah, lengan, dada, semuanya dari pinggang ke atas," tulis Dana dalam bukunya yang berjudul "Worth Fighting For".

"Nyala api ada di mana-mana. Pundakku, perutku yang telanjang, hanya payudaraku yang terlindungi. Api menyebar ke kepala, naik ke rambut dalam hitungan detik, dan ketika aku mengulurkan tangan untuk menyeka bahan kimia yang terbakar dari wajah, tanganku ikut terbakar," ceritanya merinci.

Saat itu, hal yang pertama Dana lakukan adalah menjatuhkan diri dan berguling-guling, tapi ternyata hal itu malah membuat api semakin menyebar ke seluruh tubuhnya.

"Rasa sakit itu begitu menyiksa. Tapi dalam jeritan, aku bisa mendengar jika Natalie dan Daniel melarikan diri melalui pintu," tulis Dana dalam bukunya.

Selain itu, Dana juga mendengar jika Natalie sempat menertawakannya ketika berteriak meminta tolong. Natalie kemudian berdiri dan berlari ke arah wastafel.

Ketika ia berhasil menyiram tubuhnya dengan seember air, Dana kemudian mencoba untuk meraih pintu dan merasakan kulitnya terjatuh ke bawah. Ia pun masih tetap menjerit meminta pertolongan. Hingga akhirnya muncul seseorang dan berlari ke arahnya.

"Aku terbaring sekarat di lantai. Aku membuka mataku dan melihat seorang laki-laki dengan perlengkapan olahraga berjongkok di sampingku," ungkapnya panjang lebar.

Meski sempat koma dan menjalani perawatan yang cukup panjang, Dana tetap bersyukur dan mengatakan lelaki penolong bernama Denis Ericson itu merupakan seorang penyelamat lantaran telah menyelamatkan hidupnya. Sementara sang pelaku Natalie Dimitrovska, dipenjara selama 17 tahun.

Menderita luka bakar tingkat tiga, membuat dua pertiga dari tubuhnya mengalami luka bakar. Selama dua setengah tahun ia harus mengenakan masker kompresi di wajah untuk membantu penyembuhan luka bakar yang mengerikan.

Dana juga pernah menggambarkan dirinya sebagai 'Frankenstein modern' dan mengatakan bahwa dia adalah 'iklan berjalan untuk obat modern tentang apa yang bisa dilakukan'.

"Saya merasa telah memenangkan medali emas di Olimpiade. Butuh banyak kerja keras untuk sampai ke sini - ini adalah perjalanan lima setengah tahun yang panjang," ucapnya kepada Daily Mail Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI