Jangan Ucapkan Ini pada Orang Mandul

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 22 Agustus 2017 | 15:03 WIB
Jangan Ucapkan Ini pada Orang Mandul
Ilustrasi memberi dukungan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila ada teman dekat atau keluarga yang sedang berjuang untuk hamil, lalu mereka menceritakan berbagai hal yang sedang dihadapinya kepada Anda, biasanya kata-kata yang sering terucap adalah “Jangan stres, santai aja” atau “Jangan khawatir, masih ada kesempatan.”  

Anda mungkin merasa bahwa saran tersebut bisa menghibur dan menyemangatinya. Namun, ternyata anggapan tersebut tak selalu benar. Yang terjadi mungkin bisa membuatnya merasa lebih buruk, dan ini diamini oleh Zahie El Kouri, penulis buku Dont TellHer to Relax.

Untuk menghindari risiko tersebut ia memberi saran untuk tidak mengatakan kalimat-kalimat tertentu pada seseorang yang mengalami masalah dengan kesuburannya. Berikut kalimat-kalimat yang tidak disarankan untuk diucapkan pada orang yang infertil alias mandul.

1. “Sudah mencoba makan buah A? Mengangkat pinggul setelah berhubungan intim? Minum obat herbal? Coba minta suami kamu untuk menyingkirkan celana boxernya.”
Mengapa kata-kata tersebut tak perlu disampaikan kepada seseorang yang tengah berupaya hamil? Karena menurut El Kouri, kemungkinan besar dia telah mendengar saran-saran tersebut dan mencobanya. Menurutnya, mempertanyakan apa yang sudah dilakukannya akan menyinggung perasaannya. Mungkin dalam hati, dia akan bilang,”Saya sudah tahu tentang itu.”

2. “Mungkin kamu butuh menaikkan atau menurunkan berat badan”
Berat badan sangat sensitif bagi perempuan, apalagi ditambah dengan persoalan kehamilan. Berat badan teman Anda dan bagaimana berat badan bisa berpengaruh terhadap kesuburannya adalah urusan dia dan dokternya.

3. “Mengapa tidak adopsi saja?”
Adopsi tidak bisa menggantikan keinginan teman Anda untuk memiliki anak biologis. Adopsi dan keinginan memiliki anak adalah dua hal yang berbeda. Selain itu, setiap pasangan memiliki pertimbangan sendiri terkait memiliki anak adopsi

4. “Mungkin kamu belum siap jadi orangtua”
Ucapan ini akan menyakiti perasaan teman Anda karena dianggap tidak mampu menjadi orangtua.

Lantas, apa yang sebaiknya diucapkan bila ada seseorang curhat mengenai kesuburannya yang bermasalah? El Kouri menyarankan, sebaiknya tanyakan apa yang dia butuhkan dan bagaimana Anda bisa mendukungnya. Selanjutnya Anda dapat melakukan hal yang dia butuhkan.

Cara ini dinilai lebih dapat menghibur dan mendukungnya ketimbang sekadar kata-kata. Selamat mencoba!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI