Suara.com - Seorang perempuan berusia 24 tahun, telah menceraikan suaminya karena tidak membangun toilet di rumah. Kasus ini diperkirakan terjadi baru pertama kali terjadi di India.
Pengadilan keluarga di Bhilwara mengatakan bahwa tidak adanya toilet adalah "kekejaman" terhadap istri. Hal ini mendorong kemungkinan pernikahan tersebut berakhir.
Menikah pada 2011, perempuan tersebut mengajukan perceraian ke pengadilan pada tahun 2015. Alasan pengajuannya sangat unik, suaminya tidak membangun toilet atau kamar mandi di rumah dan memaksanya untuk buang air besar dan mandi di tempat terbuka.
Dia juga harus menunggu sampai senja pergi ke ladang untuk membebaskan dirinya sendiri, yang membuatnya merasa direndahkan martabatnya. Tapi suaminya mengatakan bahwa permintaan istrinya itu sangat unik. Pasalnya, kebanyakan perempuan di desanya membersihkan diri dan membuang air besar di tempat terbuka.
Baca Juga: Intip Perempuan di Toilet, OB Restoran Dihukum Seperti Ini
Menurutnya, pihak keluarga perempuan tidak mengangkat masalah pembangunan toilet pada saat pernikahan.
Tidak adanya toilet di rumah di India dinilai sebagai "kekejaman" yang mirip dengan "mempermalukan harga diri seorang perempuan". Karena mereka dipaksa buang air besar di tempat terbuka, pengadilan mengizinkan pernikahan tersebut dibubarkan.
Proses perceraian berlangsung cukup memakan waktu hingga dua tahun, setelah dia mengajukan permohonan perceraian.
"Kami menghabiskan uang untuk membeli tembakau, minuman keras dan telepon genggam, namun tidak mau membangun toilet untuk melindungi martabat keluarga kami. Di desa, perempuan harus menunggu sampai matahari terbenam untuk menjawab panggilan alam. Ini bukan hanya kekejaman fisik tapi juga keterlaluan. Merendahkan diri seorang perempuan," tutur pengadilan. [Metro]
Baca Juga: Saat Berada di Toilet Umum, Ini yang Harus Anda Perhatikan