Suara.com - Bercinta selain menyenangkan, memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Meski begitu, berapa kali idealnya seseorang bercinta yang dapat memberikan beragam manfaat positif bagi kesehatan?
Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian yang dilakukan tim Kinsey Institute mengungkapkan, frekuensi bercinta yang ideal tergantung pada usia seseorang.
Dr. Justin Lehmiller, peneliti utama, mengatakan bahwa orang berusia antara 18 hingga 29 tahun berhubungan seks paling banyak, dengan rata-rata 112 sesi seks per tahun, atau dua kali sepekan.
Sementara itu, pasangan yang berusia 30 sampai 39 tahun, menjalani hubungan seks 86 kali per tahun atau setara dengan 1,6 kali per minggu.
Sedangkan mereka yang berada di kelompok usia 40 sampai 49 tahun, cenderung melakukan hubungan seks paling sedikit yakni hanya 69 kali per tahun atau hanya sekali dalam sepekan.
Tren penurunan aktivitas seksual pada kelompok usia 40 tahun ke atas terjadi seiring dengan tekanan hidup yang lebih berat, dan penyakit yang mungkin diderita.
"Seiring dengan bertambahnya usia, peluang untuk mengembangkan kondisi kesehatan kronis meningkat, dan pada gilirannya berdampak negatif terhadap frekuensi dan kualitas aktivitas seksual," ujar dia.
Pernikahan juga berperan penting dalam frekuensi seks. Tercatat, 34 persen pasangan suami istri melakukan hubungan seks dua sampai tiga kali per pekan, 45 persen berhubungan seks dua kali dalam sebulan, dan 13 persen lainnya berhubungan seks hanya beberapa kali dalam setahun.
Penelitian sebelumnya menemukan, bahwa pasangan yang lebih sering berhubungan seks cenderung lebih bahagia. Namun, Justin mengatakan, kualitas dalam berhubungan seks lebih berperan menciptakan kebahagiaan pada pasangan dibandingkan frekuensi seks berlebihan. (Medical Daily)