Suara.com - Beberapa kondisi menyebabkan perempuan tak berhubungan seks atau bercinta dalam waktu lama. Seperti lajang, ditinggal pasangan, atau memasuki periode menopause.
Lalu apa yang terjadi pada vagina jika lama tak bercinta? Louise Mazanti, seorang terapis seks mengatakan bahwa lama tak berhubungan seks maka dinding vagina akan menipis disertai rasa seperti terbakar, gatal, sulit buang air kecil hingga nyeri atau dalam istilah medis disebut atrofi vagina.
"Sangat penting untuk kaum hawa memiliki kehidupan seks yang sehat dengan pasangan atau diri kita sendiri untuk mencegah atrofi vagina," ujar Mazanti seperti dilansir laman The Sun.
Ya, untuk mencegah terjadinya atrofi vagina, Mazanti menyarankan agar perempuan tetap rutin melakukan hubungan seksual untuk meningkatkan aliran darah ke organ intim, dengan atau tanpa pasangan.
"Jika Anda tak memiliki pasangan maka bisa melakukan pijat secara lembut ke bagian organ intim sehingga darah dapat mengalir dan jaringan pembuluh darah menjadi elastis," tambah dia.
Meningkatnya aliran darah ke organ intim membantu menjaga agar pasokan oksigen ke vagina tetap tercukupi sehingga kecil kemungkinannya untuk menjadi meradang, gatal atau kering.
Mazanti menambahkan, kehilangan kemampuan untuk melakukan hubungan seks bukan hanya berpengaruh pada kesehatan fisik, namun juga mendatangkan efek samping yang serius terhadap kesehatan mental seseorang.
"Anda juga bisa menggunakan pelumas vagina untuk mengatasi kekeringan dan membantu memperbaiki kehidupan seks. Anda mungkin harus mengoleskan pelembab setiap dua atau tiga hari sekali," tuturnya.
Lama Tak Bercinta, Ini yang Terjadi pada Vagina
Rabu, 16 Agustus 2017 | 21:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
"Honey Pack": Tren Seks Berbahaya di Kalangan Mahasiswa yang Bikin Dokter Cemas
13 Desember 2024 | 16:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 17:36 WIB
Lifestyle | 17:20 WIB
Lifestyle | 17:03 WIB
Lifestyle | 16:22 WIB
Lifestyle | 16:19 WIB