Suara.com - Ada ratusan, bahkan ribuan destinasi wisata Indonesia dari gugusan pulau yang tersebar dari sabang hingga merauke yang memesona. Sayangnya, keindahan wisata Indonesia masih kalah pamor dengan negara tetangga, Singapura misalnya.
Daniel Kumendong, CEO World Tourism Park Forum, mengungkapkan kelemahan Indonesia adalah kemasan tempat wisata yang kurang menarik. Kata dia, Indonesia percuma punya banyak potensi wisata tapi tak tahu bagaimana cara pengemasannya sehingga dapat dilirik wisatawan dalam, dan luar negeri.
"Singapura kan sebenarnya tidak punya produk wisata yang bagus. Tapi banyak didatangi masyarakat dunia, termasuk Indonesia, karena kemasannya baik. Begitu juga Malaysia, kemasan destinasi wisatanya sangat baik. Indonesia harus contoh itu agar semakin banyak didatangi wisatawan mancanegara," ujar Daniel pada temu media World Tourism Park Forum di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Salah satu cara membuat kemasan destinasi wisata menjadi lebih menarik, sambung Daniel, melalui branding ditetapkannya Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia. Dengan branding ini, Daniel optimis wisata Indonesia bisa dikenal luas ke dunia internasional.
"Kita akan menyiapkan deklarasinya di World Tourism Park (WTP) Forum, di mana pemerintah pusat dan daerah akan berkumpul untuk mendeklarasikannya pada November mendatang," jelas dia.
Selain deklarasi Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia, Daniel mengatakan, pihaknya juga akan mengajak masyarakat untuk memilih 9 dari 45 destinasi wisata unggulan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia serta telah menginventaris 10 Potensi Wisata Unggulan Indonesia meliputi wisata alam, wisata bahari, wisata udara, wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata buah, wisata belanja, wisata fashion, dan wisata MICE.
"Kami tentu berharap agar Presiden Jokowi bisa ikut mendukung rencana deklarasi Indonesia sebagai kawasan taman wisata dunia karena ini sesuai dengan ekspektasi beliau saat menjabat Gubernur Jakarta beberapa tahun lalu," tandasnya.