Suara.com - Para pelancong berpengalaman biasanya mengetahui jenis minuman yang umumnya diminta di pesawat terbang, seperti secangkir kopi atau teh. Mereka memilih tidak meminta jenis minuman yang dibenci pramugari.
Travel + Leisure mengungkapkan, ada pesanan minuman lain yang mengganggu pramugari, yaitu Diet Coke. Alasannya, butuh waktu terlalu lama untuk menuangkan diet coke.
Menurut blog pramugari These Gold Wings, tekanan di kabin pesawat memengaruhi semua jenis minuman soda. Namun, tidak seperti Diet Coke.
"Seperti yang mungkin Anda ketahui, kabin pesawat tidak bertekanan ke permukaan laut, tapi setara dengan sekitar 7 atau 8 ribu kaki. Ini berarti beberapa penumpang mungkin merasa sedikit pusing atau efek alkohol mereka hampir dua kali lipat lebih banyak. Saat berada di tanah, ini berarti minuman ringan busa lebih banyak keluar saat dibuka dari kaleng," jelas penulis blog tersebut, yang menggunakan nama samaran "Jet".
"Pelaku terburuk untuk kondisi ini adalah Diet Coke. Saya benar-benar harus duduk dan menunggu gelembung jatuh sebelum saya dapat terus menuangkannya. Jika tiga penumpang meminta diet coke, saya akan menuangkan tiga minuman lain, lalu sajikan, baru diet coke-nya selesai," sambungnya seraya mengungkapkan, menuang diet coke merupakan salah satu penurunan terbesar dalam layanan bar.
Karena itu, pramugari akan berterima kasih saat Anda menolak memesan sekaleng diet coke dalam penerbangan dan memilih sekaleng coke biasa. (Delish)
Baca Juga: Rita Kao, Pramugari Cantik yang Bikin Naik Pesawat Makin Hepi