Suara.com - Bertambahnya usia membuat banyak orang mulai mengonsumsi kolagen tambahan dari berbagai bahan makanan lain. Pasalnya, produksi kolagen di atas usia 30 tahun mulai berkurang, dan membuat elastisitas kulit semakin menurun.
Namun, kata penemu dan pembuat formula Enrei kolagen, Profesor Masayoshi Shimoshiba, kolagen murni yang bisa kita peroleh selama ini hanya mengandung 40 persen kolagen dan tidak bisa menyerap ke dalam tubuh dengan sempurna.
"Rata-rata kolagen dibuat dari binatang, terutama mamalia yang punya suhu tubuh lebih tinggi daripada manusia. Yakni sekitar 40 derajat celcius. Ini tidak cocok dan tidak cepat melebur ke dalam tubuh manusia," ungkap dia.
Melihat hal tersebut, profesor asal Jepang ini mengembangkan penelitian terhadap kolagen yang berasal dari ikan tuna. Menurutnya, kolagen yang berasal dari ikan tuna, sangat cocok dengan tubuh manusia dan bisa meresap langsung pada hormon terdalam kulit.
Meski begitu, tidak semua ikan tuna bisa diambil kolagennya. Agar bisa menjadi kolagen berkualitas tertinggi, tahapannya pun sangat diatur. Mulai dari cara memancing, pengangkatan dari kapal ke tempat penggilingan hingga penyimpanan semuanya harus sangat higienis. Bahkan, ikan tuna dengan kolagen terbaik harus disimpan dalam suhu -60 derajat celsius.
Karena itu, Profesor Shimoshiba mengembangkan ikan tuna dari perairan di Kota Shizuoka, Jepang. Menurutnya, ikan tuna yang dihasilkan di daerah tersebut memiliki kualitas yang snagat bagus dibandingkan perairan lainnya.
Setelah dilakukan penelitian dan pengembangan, kata dia, ikan tuna memiliki Makromolekul Kolagen, yang merupakan formula kolagen terbaik selama ini.
"Saya tidak sabar untuk mengenalkannya pada semua orang akan baiknya tuna kolagen sebagai produk kecantikan, kesehatan dan kosmetik," ungkap dia.
Dia pun mulai memproduksi produk kecantikan Enrei, dengan kandungan kolagen murni 90 persen dari ikan tuna. Produk ini terdiri dari serum, sunblok dan suplement yang bisa digunakan sehari-hari.
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini ingin mengembangkan penemuannya di Indonesia, karena melihat Indonesia seperti Jepang di masa lalu, dimana perkembangan Indonesia yang semakin maju, termasuk pola pikir masyarakatnya tentang kolagen.
"Saya menciptakan Enrei kolagen agar semua manusia bisa hidup sehat, awet muda punya kulit yang cantik dan glowing. Apalagi, kapsul yang digunakan tidak memakai gelatin babi, melainkan bubuk kapsul dari tumbuhan, sehingga aman untuk pasar Muslim," kata dia.
dr. Natasha Vinski sebagai brand ambassador produk tersebut merasa bangga karena produk tersebut alami dan sangat baik untuk kecantikan dan tubuh. Dan juga produk Enrei ini sudah mendapatkan akreditasi dari Wocpm paris yang anggota nya terdiri dari 74 negara.
"Pemakaiannya bisa dioles atau diminum bisa membuat melembapkan dan menutupi kulit dengan kolagen secara langsung. Sangat baik dipakai saat pagi dan malam hari sebelum tidur," tutup dr. Natasha Vinski.
Ditemukan, Kolagen dari Ikan Tuna untuk Awet Muda
Senin, 14 Agustus 2017 | 13:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kulit Bayi Bukan Miniatur Kulit Dewasa! Ini Cara Merawatnya yang Benar
19 Desember 2024 | 16:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 12:32 WIB
Lifestyle | 12:29 WIB
Lifestyle | 11:48 WIB
Lifestyle | 11:45 WIB
Lifestyle | 11:14 WIB