Suara.com - Industri kecantikan Indonesia merupakan pasar ketiga terbesar di Asia, dimana produk kecantikannya banyak diproduksi dengan target pasar dalam negeri dan luar negeri. Tak heran bila peluang besar menunggu bagi para pelaku industri kecantikan untuk menguasai pasar Indonesia yang sedang berkembang.
“Indonesia adalah pasar yang memikat bagi pelaku industri kecantikan, karena tingkat pengeluarannya yang tinggi untuk perawatan dan produk-produk kecantikan. Ini disebabkan oleh karakter orang Indonesia yang suka coba-coba berbagai merek produk kecantikan,” ujar Patricia Medina, Project Director PT Indonesia Trade Exposition selaku penyelenggara pameran.
Untuk itulah Beauty Professional Indonesia 2017 digelar dimana event akbar ini, lanjut dia, juga menjadi platform bisnis yang tepat.
Ini dikarenakan selain dapat mengetahui tren kecantikan, para pemilik salon kecantikan, juga dapat bertemu dengan produsen produk dan teknologi perawatan kecantikan dari berbagai negara untuk menjalin kerja sama.
Inilah yang menjadi alasan mengapa pameran industri kecantikan ini berfokus pada bisnis estetika, kecantikan, spa, dan perawatan rambut dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan industri kecantikan dari Indonesia, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Turki.
Pameran industri kecantikan yang digelar di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), sejak 12 – 14 Agustus 2017 ini menghadirkan berbagai produk, dan tata cara perawatan kecantikan yang dipamerkan kepada pasar bisnis kecantikan di Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Patricia, para profesional seperti distributor produk estetika, kecantikan dan rambut, perusahaan farmasi, lembaga penelitian dan pengembangan, pemasok bahan dan produk kemasan, pemilik salon, praktisi kesehatan alternatif, serta profesional kecantikan, dianjurkan untuk menghadiri pameran ini.