Menjelajahi Kebun Binatang Surabaya, Ikon Kota Pahlawan

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 13 Agustus 2017 | 09:34 WIB
Menjelajahi Kebun Binatang Surabaya, Ikon Kota Pahlawan
Simbol objek wisata Kebun Binatang Surabaya di Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah ibukota Jakarta, Surabaya menawarkan begitu banyak tempat untuk berekreasi.Namun dari begitu banyak tempat wisata di Kota Pahlawan tersebut, Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah salah satu ikon wisata paling legendaris.

Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki hobi mengumpulkan binatang. Dari segi finansial H.F.K Kommer pada waktu itu mendapat bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup.

Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kemudian pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengusahakan lokasi seluas 30.500 m2.

Baca Juga: Ini Spot Wisata Indah di Indonesia yang Jarang Diketahui

Seiring perjalanan waktu, KBS telah berubah fungsinya mengikuti perkembangan zaman. KBS yang dahulu hanya sekadar untuk tempat penampungan satwa eksotis koleksi pribadi telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan dan pelestarian, pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Binatang-binatang yang menjadi koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah dan jenisnya terus bertambah, baik berasal dari luar negeri maupun yang berasal dari dalam negeri.

Saat ini ada lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan hidup di kebun binatang ini. Salah satu diantaranya adalah termasuk spesies asli Indonesia dan yang terancam punah di dunia, baik Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces.

Setiap kandang hewan dikelompokkan ke dalam kategori yang sama. Misalnya, unggas atau burung (Aves), di mana ada pelikan Australia, burung merak, jalak Bali, dan burung unta. Juga ada, harimau sumatera, macan tutul, harimau putih, singa, dan beruang.

Di sisi belakang kebun binatang, merupakan kandang untuk primata termasuk orangutan, simpanse, babon dan bekantan. Setelah itu, Anda dapat melihat kandang jerapah, kuda, rusa, unta, kuda nil, dan elderly bison Amerika.

Baca Juga: Genjot Pariwisata, Maskapai Didorong Gelar "Travel Fair"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI