Suara.com - Pada Sabtu (12/8/2017) malam ini, warga Jakarta akan dihibur oleh Monas Djakarta’s Fountain dalam rangka Dirgahayu Ke-42 Monumen Nasional.
Air mancur menari tersebut tidak berfungsi dan tidak ada yang memperhatikan keberadaannya sejak tahun 2005.
Berkat prakasa dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sabdo pimpinan taman Monas, Addie MS, Pak Reza, dan Harry Kiss bersama kedua putranya, Vidi Aldiano dan Vadi Akbar.
Mereka bersama sama membangun kembali air mancur Monas yang lama tidak berfungsi.
“ Pak Ahok dan Pak Djarot memberikan dana pribadi untuk beli kabel, lampu dan membenahi instalasi, pak Sabdo dan team-nya yang membongkar dan membenahi kembali air mancur yang sudah sangat parah kondisinya, sedangkan kami keluarga Harry Kiss menyumbang sound system V8Sound, menghidupkan kembali Aquascan juga menciptakan system Magic Keyboard, yaitu tuts piano yang kami ubah fungsinya untuk mengontrol gerakan airmancur, Pak Addie MS memberikan lagu2 karya Orkestra nya untuk di putar di Monas, dan terakhir Pak Reza memberikan fasilitas umum seperti Toilet sekelas toilet hotel dan kebutuhuhan dasar untuk pengunjung yang datang” kata Vidi Aldiano yang hadir bersama adiknya, Vadi Akbar saat Gladi di Monas pada Jumat malam (11/8/2017).
Vadi, yang turut merancang Magic Keyboards, menambahkan jika Magic Keyboard ini awalnya ide dari sang ayah. Jadi, setiap menekan satu tombol tuts keyboard piano, itu bisa mengaktifkan nozzel-nozzel dan pompa di Monas Djakarta’s Fountain ( MDF).
"Sehingga untuk sinkronisai lagu dan pertunjukan MDF akan mudah sekali peng operasian nya” ujar Vadi yang sudah menyandang gelar Insinyur Elektro di Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu.
“ Ini Pertama di dunia,” imbuhnya.
Vidi mengklaim Magic Keyboards ini sudah mereka patent-kan. Kelebihan sistem kontrol dalam magic keyboars, setiap lagu apapun bisa dimainkan dan diaransemen.
Nantinya juga akan ada 'DJ Air Mancur' yang bisa memainkan lagu-lagu DJ.