Suara.com - Setelah sukses dengan pementasan Opera Ikan Asin pada Maret lalu, masih dalam rangkaian perayaan ulang tahun yang ke-40, Teater Koma menyajikan lakon berjudul 'Warisan'. Bertempat di Gedung Kesenian Jakarta, naskah baru karya N. Riantiarno ini akan dipentaskan mulai dari 10 hingga 20 Agustus 2017.
"Para orang tua mewariskan kecintaan mereka terhadap Teater Koma kepada generasi muda. Kami berharap pementasan ini juga sama seperti pementasan kami sebelumnya, dapat menjadi cermin bagi kita semua, membuat kita melihat diri kita sendiri dan kemudian mengajak orang lain untuk bercermin," Ratna Riantirano, Pimpinan Produksi Teater Koma.
Dia berharap agar 'Warisan' ini, bisa menjadi warisan semua.
Warisan berkisah tentang sebuah rumah jompo yang dikenal sebagai kebanggaan kota. Orangtua terlantar ditampung di panti tersebut, banyak orang yang menyumbang sukarela.
Baca Juga: Ultah ke-40, Teater Koma Gelar "Opera Ikan Asin"
Delapan tahun kemudian, rumah jompo itu berubah. Mereka mulai menampung orang-orang kaya yang mampu membayar mahal. Rumah jompo pun dibagi dua, untuk orang-orang kaya dan untuk orang-orang miskin. Sebuah tembok tinggi memisahkan kedua tempat itu tanpa ada pintu yang menghubungkan.
Di tempat orang kaya, ada penulis terkenal yang mencari ilham, ada persahabatan, percintaan. Selain itu, ada bahan diskusi politik yang membahas apakah warisan negeri Hindanasasa hanya korupsi dan utang. Sedangkan di sisi lain tembok, orang miskin sangat tidak terawat.
Lalu biaya makin tinggi, area untuk orang miskin semakin sempit. Semua harus membayar dengan harga yang sangat mahal. Kira-kira masih adakah tempat bagi mereka yang tidak mampu membayar?
Menurut Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, selama 40 tahun berkarya, Teater Koma terus berproses kreatif tiada henti, karya demi karya mengalir produktif.
"Kali ini, Teater Koma menghadirkan pertunjukan yang berbeda dari biasanya. Teater Koma selalu mempersembahkan sajian artistik yang indah dan detil, kemampuan aktor aktrisnya yang luar biasa serta semangat dan dedikasinya terhadap seni pertunjukan Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Ada Apa Antara Cornelia Agatha dan Teater Koma?
Pementasan 'Warisan' didukung oleh Idris Pulungan, Budi Ros, Ratna Riantiarno, Rita Matu Mona, Ohan Adiputra, Daisy Lantang, Elly Luthan, Dorias Pribadi, Raheli Dharmawan, Ratna Ully, Tuti Hartati, Bayu Dharmawan Saleh, Sir Ilham Jambak, Rangga Riantiarno, Netta Kusumah Dewi, Julung Ramadan, Palka Kojansow, dan masih banyak lagi.