Suara.com - Masa masih keluar uang banyak buat liburan, ini zaman modern lho! Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat liburan tetap berkesan tanpa keluar banyak biaya. Jangan sampai niat mau buang stres malah tambah puyeng gara-gara mikir duit liburan.
Ini tips hemat tapi tetap fun dalam liburan berikut ini:
Rencanakan sejak jauh hari
Coba-coba dadakan memutuskan liburan minggu depan, atau bahkan besok, biaya perjalanan bisa bengkak. Apalagi kalau tujuannya jauh.
Dengan merencanakan liburan sejak jauh hari, kita bisa cari tiket murah. Terutama tiket pesawat. Biasanya, tiket pesawat dijual murah jika kita membeli jauh-jauh hari, misalnya setahun atau enam bulan sebelumnya.
Siapin bujet
Patok bujet sebelum mencari-cari tiket dan akomodasi liburan. Utamakan kebutuhan sehari-hari dan tanggungan dulu. Dengan memprioritaskan pengeluaran wajib itu, kita bisa mengutak-atik bujet untuk menentukan liburan yang ramah di kantong. Misalnya, ada bujet Rp2 juta untuk liburan akhir tahun.
Carilah destinasi yang sesuai dengan bujet itu. Gak perlu memaksakan ke Thailand kalau memang cukupnya buat ke Malang. Biar liburan tetap fun meski dana terbatas, riset dulu lokasi wisata yang murah meriah namun patut dikunjungi. Manfaatkan internet buat hunting tempat semacam itu.
Bikin daftar pengeluaran
Masukkan komponen seperti pengeluaran saat berangkat, selama liburan, dan ketika pulang dalam bujet. Tiket, sudah pasti masuk daftar. Begitu juga penginapan dan makan. Agar liburan nggak bikin bete, sebaiknya cari penginapan yang reputasinya bagus.
Nggak perlu mahal, yang penting nyaman. Bisa cari-cari di situs seperti Tripadvisor atau Booking untuk melihat testimoni orang di penginapan tersebut. Satu lagi, soal oleh-oleh. Beli buah tangan untuk teman dan saudara sah-sah saja. Tapi pertimbangkan dengan baik anggaran buat hal itu. Pakai prinsip sama rasa sama rata aja
Pakai cash
Meski Bank Indonesia punya program Gerakan Non-Tunai, bolehlah sekali-kali kita simpan kartu pembayaran pada saat tertentu. Salah satunya, saat liburan. Lebih spesifik lagi, ketika mengunjungi pusat belanja di destinasi liburan tersebut. Gunanya, mengekang nafsu asal gesek ketika belanja
Dengan membawa duit cash saja, kita bisa membatasi anggaran belanja ketika liburan. Jika mau bawa kartu, mending yang debit saja. Buat jaga-jaga kalau memang terpaksa harus tarik tunai di ATM.
Sebab, transaksi dengan kartu debit menggunakan dana di tabungan. Seharusnya sih mikir panjang kalau mau asal gesek, karena itu artinya langsung memotong dana di tabungan.
Sedangkan jika pakai kartu kredit, bisa timbul pikiran, “Ah, bayarnya bisa ntar bulan depan.” Ini yang berbahaya. Menggampangkan tagihan bukanlah cara memaksimalkan manfaat kartu kredit.
Jangan lupa nawar
Bukan rahasia lagi, produk atau jasa yang ditawarkan di lokasi liburan biasanya dipatok dengan harga tinggi. Usahakan selalu menawar sesuatu yang hendak dibeli. Tapi lupakan tips ini kalau belinya di tempat yang sudah punya harga fix, misalnya di toko Joger Bali. Kalau di tempat kayak gitu, ubah strategi dengan cari barang diskon atau buy 1 get 2.
Liburan adalah hak segala bangsa. Soal biaya, sebenarnya bisa diakali. Intinya adalah nggak memaksakan diri buat liburan di tempat yang biayanya lebih gede dari kemampuan. Liburan itu soal bersenang-senang menghilangkan stres. Apa gunanya liburan senang, tapi pulang malah stres gara-gara boros biaya.
Baca juga artikel Duitpintar lainnya:
Mau Liburan Ke Jogja? Simak Nih Daftar 10 Hotel Bujet Rp 200 Ribu dengan Wi-FI di Jogja
Tagihan Kartu Kredit Membengkak dan Gak Kunjung Lunas, Coba Cara Ini Deh!
5 Cara Mengelola Keuangan Setelah Selesai Liburan
Published by Duitpintar.com |