Foto Instagram Bisa Mengungkap Apakah Anda Depresi atau Tidak?

Rabu, 09 Agustus 2017 | 14:13 WIB
Foto Instagram Bisa Mengungkap Apakah Anda Depresi atau Tidak?
Ilustrasi perempuan foto selfie di Instagram. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pepatah mengatakan, sebuah foto mungkin bernilai seribu kata. Ini juga bisa menjadi penilaian yang menyelamatkan hidup. Menurut sebuah studi terbaru, foto media sosial mungkin mengungkapkan petunjuk tentang keadaan kesehatan mental Anda.

Sebuah penelitian kecil terhadap 166 orang dilakukan, dimana peneliti melihat lebih dari 43 ribu foto di Instagram pada profil mereka. Peneliti juga mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan mental masing-masing peserta.

Hasilnya, kurang dari setengah peserta didiagnosis mengalami depresi dalam tiga tahun terakhir.

Para peneliti kemudian mengembangkan sebuah algoritma yang menganalisa elemen foto Instagram, termasuk komponen seperti warna, jumlah orang dalam gambar dan jumlah komentar dan yang menyukai foto yang mereka terima.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Naik Gunung untuk Kesehatan Mental

Mereka yang memiliki depresi biasanya memasang gambar mengandung warna biru lebih gelap dan lebih sedikit wajah pada gambar.

Peserta yang mengalami depresi juga cenderung tidak menggunakan filter saat mereka mengedit dan mengunggah foto. Ketika mereka memilih untuk perangkat tambahan, mereka "secara tidak proporsional menyukai filter bernama 'Inkwell',  yang mengubah foto berwarna menjadi gambar hitam-putih.

Sedangkan untuk peserta yang sehat secara mental cenderung menyukai filter "Valenica", yang membuat warna lebih hidup.

Pada akhirnya, dengan menggunakan pengamatan mereka tentang pemilihan foto dan penyaringan, para peneliti menciptakan sebuah algoritma yang secara akurat ditentukan, jika pengguna mengalami depresi 70 persen dari waktu. Program komputer bahkan mencatat tanda-tanda depresi pada foto seseorang yang diposkan sebelum didiagnosis secara resmi.

Studi ini adalah apa yang dikenal sebagai "bukti konsep", yang pada dasarnya berarti pengujian untuk melihat apakah sebuah teori memiliki aplikasi dunia nyata, jadi seharusnya tidak dianggap sebagai acuan baku.

Baca Juga: Waduh! Instagram Medsos Terburuk bagi Kesehatan Mental

Sebagai permulaan, ukuran sampelnya kecil dan peserta memiliki kesamaan kualitas tertentu, yakni mereka bersedia menyerahkan survei kesehatan mental mereka dan relatif aktif di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI