Karpet IKEA Jadi Kostum Pemeran Serial Game of Thrones

Rabu, 09 Agustus 2017 | 08:37 WIB
Karpet IKEA Jadi Kostum Pemeran Serial Game of Thrones
Ilustrasi Ikea. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kostum karakter dalam serial ternama Game of Thrones, ternyata menggunakan barang-barang yang dijual dari IKEA.

Game of Thrones sendiri dikenal karena cerita yang bersetting pertempuran epik kolosal abad pertengahan, hewan peliharaan CGI yang mengerikan dan karena anggaran produksi yang menakjubkan.

Jadi, akan sangat mengejutkan jika salah satu perancang kostum serial tersebut, Michele Clapton mengungkapkan bahwa bulu yang dipakai anggota Night's Watch merupakan bahan karpet yang dijual di IKEA.

"Ini sebenarnya karpet IKEA," katanya sambil tertawa.

Baca Juga: Bahaya! Penggemar Game of Thrones Season 7 Jadi Target Virus Ini

"Sedikit tipuan. Kami mengambil apapun yang kami bisa. Kami memotong dan kami mencukurnya dan menambahkan tali kulit yang kuat, dan kemudian membuatnya lusuh, ini seperti sebuah kebiasan di Game of Thrones," katanya lagi.

Ya, jika kalian adalah karakter dari anggota Night's Watch dan menghabiskan hari-hari berpatroli di atas dinding es sepanjang 700 kaki, pakaian tebal dan berbulu memang sangat dibutuhkan.

Selain pakaian luar, Clapton yang juga mengerjakan lima musim pertama dalam serial tersebut mempertimbangkan setiap detail untuk karakter tentara yang menjaga alam manusia, bahkan sampai bagaimana pakaian hitam mereka menjadi hitam.

"Kami menyukai gagasan sebuah kuali besar di halaman Castle Black dengan pakaian yang disumbangkan dilemparkan," dia menjelaskan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan solusi praktis untuk bertahan dalam usaha kekurangan dana. "Itu membuatnya lebih nyata dan kita mengerti prosesnya," kata Clapton.

Baca Juga: "Game of Thrones" Masih Merajai Emmys 2016

Nah, dengan banyaknya karakter utama serial GoT yang mungkin akan segera memasuki musim ketujuh, sudah waktunya bagi IKEA untuk kembali membuka toko dan menjajakan deretan karpetnya. [Time]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI