Cara Memakai Tenun Ikat Sumba Biar Lebih Trendi

Rabu, 09 Agustus 2017 | 07:00 WIB
Cara Memakai Tenun Ikat Sumba Biar Lebih Trendi
Cara memakai kain tenun ikat (Suara.com/Dinda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecantikan tenun ikat Sumba yang warna dan motifnya memiliki daya tarik tersendiri, memang dapat menghipnotis siapapun yang melihatnya.

Sayangnya, tenun ikat Sumba masih jarang digunakan banyak orang, khususnya kaum muda. Pasalnya, kain yang satu ini masih dianggap sebagai sesuatu yang kuno dan klasik.

"Padahal penggunaan tenun ikat Sumba bisa sangat dikenakan sangat stylish. Kita bisa banget putar-putar, mainin kain jadi sesuatu yang bisa kita pakai sehari-hari," ungkap Chitra Subiyakto, seorang pencinta kain Nusantara dan Fashion Stylist.

Buat Anda yang ingin menggunakan tenun ikat Sumba, Chitra membagikan tips dan trik agar kain tersebut mudah dipadupadankan dengan item fesyen lain.

Hal pertama yang harus dilakukan setelah memiliki kain, kata dia, membuat tambahan tali atau pita di kedua sisi dalam kain.

Untuk model pertama, kamu bisa melipatnya seperti menggunakan kain biasa. Sepertiga kain dikeluarkan, sehingga ada dua lapis, lalu diikat dengan tali tersebut.

"Kalau mau tampil lebih gaya, tambahin seragen, ditumpuk diatas kain yang tadi udah dilipat, atau pakai ikat pinggang juga bisa," imbuh dia.

Anda juga bisa menggunakan tenun ikat ini sebagai dress atau kemben lho. Caranya, pakaikan kain di atas dada, kemudia ikat dengan menggunakan tali tambahan yang sudah kamu pasang di kain tersebut. Untuk bagian atas, kamu bisa tambahkan outer, seperti jaket, tshirt atau tank top.

Untuk gaya selanjutnya, kamu bisa ikatkan tali tersebut di bagian leher agar tampilannya seperti gaun. Untuk mempercantik, jangan lupa pakaikan seragen di bagian perut atau pakai celana agar lebih fashionable.

Berikut, video cara memakai kain tenun ikat Sumba Timur biar lebih kekinian:

Baca Juga: Dian Sastro Jatuh Cinta dengan Tenun Ikat Sumba Timur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI