Pilih yang Mana, Kerja "Freelance" atau Kantoran? Simak Ini Dulu

Angelina Donna Suara.Com
Senin, 07 Agustus 2017 | 21:00 WIB
Pilih yang Mana, Kerja "Freelance" atau Kantoran? Simak Ini Dulu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua pekerjaan yang sesuai jalur hukum sih baik-baik saja ya. Kira-kira kalau disuruh pilih, mau kerja freelance atau kantoran? Keduanya punya kelebihan dan kekurangan.

Kira-kira kamu termasuk yang mana? Mungkin kamu merasa belum pas dengan pekerjaan yang dijalani saat ini? Simak penjelasan singkat soal freelance vs kantoran berikut ini sebagai salah satu pertimbangan.

Orang memang cenderung punya waktu lebih banyak ketika memilih kerja freelance. Tapi jangan salah. Kerjaan freelance itu bisa malah menuntut waktu banyak. Bahkan lebih dari 8 jam sehari, seperti kerja kantoran plus nggak ada uang lemburan.

Ini dia poin-poin kelebihan dan kekurangan kerja freelance:

Kelebihan freelance
– Nggak terikat waktu dan tempat kerja
– Potensi penghasilan nggak terbatas, asal kuat durasi kerja
– Bisa menetapkan penghasilan sendiri
– Bisa kerja di banyak tempat sekaligus

Kekurangan freelance
– Nggak ada duit lemburan
– Tanggal merah bisa jadi harus tetap kerja
– Harus giat cari klien sendiri
– Nggak pernah bisa jadi bos (klien itu bos)
– Nggak ada tunjangan atau asuransi

Untuk melihat kelebihan dan kekurangan kerja kantoran, poin-poin di atas bisa jadi patokan. Hal yang jadi poin kelebihan buat pekerja freelance adalah sebaliknya buat pekerja kantoran.
Misalnya jika tak terikat waktu dan tempat kerja, pekerja kantoran harus masuk dan pulang kantor sesuai dengan peraturan perusahaan. Kelebihannya, pekerja kantoran ada tunjangan dan asuransi.

Lalu bagaimana cara menilai mana yang lebih pas buat kita? Jawabannya, kembali ke diri kita masing-masing. Seperti disebutkan sebelumnya, kerja freelance dan kantoran itu sama-sama bermanfaat.
Rumus dasarnya adalah orang yang cocok bekerja freelance biasanya sanggup mengatur waktu dan punya kedisiplinan tingkat tinggi. Selain itu, freelancer nggak mau hidup dalam rutinitas.

Di sisi lain, pekerja kantoran biasanya lebih suka hidupnya lebih teratur. Kerja jam sekian, pulang jam sekian. Selain itu, mereka lebih mementingkan security alias keamanan hidup. Dengan bekerja kantoran, otomatis ada tunjangan hidup macam-macam buat diri sendiri dan keluarga. Hal ini nggak didapatkan jika kerja freelance.

Tapi tunjangan buat pekerja kantoran ada batasnya, sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan. Beda dengan tunjangan para freelancer. Selagi masih bisa nyari tambahan, ya tambah terus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI