"Area vagina bisa terasa sakit atau nyeri setelah melahirkan. Ini biasanya akan membaik dalam waktu enam sampai 12 minggu setelah melahirkan," ujar dia.
Begitu Anda berhenti menyusui dan menstruasi kembali, kata dia, tingkat estrogen kembali seperti sebelum hamil. Jika Anda mengalami kekeringan, itu harusnya sudah membaik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sama seperti saat kehilangan keperawanan, Anda akan merasakan sakit pada vagina saat melahirkan untuk pertama kalinya.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan rasa sakit pada vagina Anda, setelah melahirkan kata Elneil.
Baca Juga: Ternyata Begini Bentuk Vagina yang Diidamkan Perempuan
"Obat penghilang rasa sakit bisa membantu, tapi bicarakan dengan bidan, obgyn, dokter umum atau apoteker sebelum membeli obat penghilang rasa sakit jika Anda sedang menyusui," saran Dr. Elneil.
"Penting untuk menjaga daerah perineum agar tetap bersih, yakni daerah antara vagina dan anus, di mana Anda akan dipotong jika memiliki episiotomi. Jadi, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Mandi setiap hari untuk menjaga kebersihan perineum Anda," saran dia.
Selain itu, kata Dr. Elneil, jika Anda memiliki bekas luka jahitan dan merasa khawatir bagaimana jahitan tersebut sembuh dan kering bicarakan dengan perawat atau dokter.
Ini sangat penting jika Anda mengalami banyak rasa sakit atau ketidaknyamanan atau merasa baguan sensitif Anda mulai menimbulkan bau tak sedap.
Anda juga perlu melatih otot dasar panggul sebelum hamil atau melahirkan. Cukup tegangkan otot seolah-olah sedang mencoba menahan buang air kecil. [Independent]
Baca Juga: Bukan Waxing, Ini Cara Paling Aman Pangkas Bulu Vagina