Suara.com - Seluruh maskapai didorong untuk menggelar pameran perjalanan atau "travel fair" yang menjual tiket murah. Langkah ini penting dilakukan untuk menarik minat pelancong baik domestik maupun internasional untuk berwisata.
"Saya mengajak semua maskapai untuk melakukan 'travel fair' karena dengan adanya tiket murah, masyarakat baik di dalam maupun luar negeri tergugah untuk 'traveling'," kata Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, dalam konferensi pers Garuda Online Travel Fair 2017 Fase II di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Saat ini, lanjut dia, memang hanya maskapai pelat merah, yaitu Garuda Indonesia yang menggelar pameran perjalanan baik konvensional atau daring setiap tahunnya. "Memang kita pemerintah saat ini mengutamakan Garuda, tapi bukan berarti satu-satunya, karena itu kami mendorong maskapai lain juga untuk melakukan 'travel fair," imbuh Pitana.
Dia menambahkan pameran digelar secara daring lewat internet juga sangat dibutuhkan karena bukan hanya bisa menyasar pembeli domestik saja, tetapi juga pembeli dari luar negeri. "Mengikuti perubahan pola beli masyarakat yang 'go digital', kita pun harus menyesuaikan. Kita sadar kalau semua aktivitas dan informasi sudah bertransformasi dan dipenuhi lewat alat kecil ini, ponsel pintar," terang Pitana.
Ia menyebutkan sebanyak 60 persen tiket perjalanan dipesan lewat internet, meskipun di negara-negara yang literasi Bahasa Inggrisnya lebih rendah dari Indonesia, seperti Cina. "Karena itu, kita mendukung betul 'online travel fair' yang diselenggarakan oleh Garuda ini karena kami berkewajiban untuk meningkatkan pariwisata," tutur Pitana.
Dalam kesempatan sama, Staf Khusus Menteri BUMN Devi Suradji mengimbau agar tidak hanya transportasi udara yang menggelar pameran perjalanan, tetapi juga moda transportasi lainnya.
"Kemarin sudah dimulai oleh PT KAI, ini sangat bagus karena dengan banyaknya orang yang melancong, juga dapat mempromosikan wisata kita, kalau bukan kita sendiri siapa lagi," katanya.
Devi juga mendorong Garuda Indonesia untuk menggandeng anak usahanya, yaitu Citilink Indonesia yang bergerak di penerbangan berbiaya murah untuk menawarkan tiket promo dalam pameran perjalanan.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury akan mengkaji usulan tersebut. "Nanti akan kita pikirkan mungkin tidak sendiri-sendiri, tapi berbarengan dengan Garuda, kita terus 'review' (kaji)," katanya. (Antara)
Genjot Pariwisata, Maskapai Didorong Gelar "Travel Fair"
Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 03 Agustus 2017 | 01:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Maskapai Italia & Prancis Hentikan Penerbangan ke Israel Hingga 2025, Sektor Teknologi Terpukul
10 November 2024 | 19:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI