Bisa Berbahasa Inggris, Gaya-gayaan atau Keharusan?

Rabu, 02 Agustus 2017 | 15:29 WIB
Bisa Berbahasa Inggris, Gaya-gayaan atau Keharusan?
Wall Street English Indonesia saat Media Gathering & Press Conference di Jakarta, (2/8/2017). (Suara.com/Risna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki pasar bebas, persaingan dalam dunia kerja akan semakin sengit.

Dalam mengincar satu posisi kerja, misalnya, pesaing tak lagi datang dari dalam negeri tetapi juga warga di belahan dunia lain. Salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk bertahan dalam persaingan yang ketat tersebut, kemampuan berkomunikasi, utamanya berbahasa internasional.

Saat ini, bahasa internasional utama yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Sayangnya, masih banyak sumber daya manusia Indonesia yang sebenarnya memiliki kemampuan kerja yang baik namun tak diimbangi dengan kemampuan Bahasa Inggris yang baik pula.

Operations General Manager Wall Street English Indonesia, Donna Limuel, sebagai salah satu lembaga pembelajaran bahasa Inggris di Tanah Air mengatakan, banyak pekerja ekspatriat yang bekerja di Indonesia memiliki kemampuan bekerja yang sama atau bahkan kurang dibandingkan masyarakat Indonesia tetapi dikarunia kemampuan Bahasa Inggris yang baik.

"Dan itu sayang sekali," jelas Donna.

Melihat fenomena tersebut, Donna merasa banyak kesempatan emas yang seharusnya diperoleh orang Indonesia, tetapi raib karena keterbatasan bahasa.

Donna mengakui, kendala utama masyarakat Indonesia kesulitan dalam mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya adalah karena kurangnya tempat yang ajeg dan hanya berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Padahal, menurutnya, komunikasi dua arah merupakan cara penting seseorang untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris masing-masing.

"Kami membuat komunitas atau lingkungan sosial untuk mendukung setiap orang percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris," ungkapnya.

Senada dengan Donna, President Director Wall Street English Indonesia, Kish Gill mengatakan, kemampuan berbahasa Inggris merupakan sebuah investasi di masa depan.

Baca Juga: Kelebihan Metode Tatap Muka dalam Menguasai Bahasa Inggris

"Kita percaya jika bangsa Indonesia dapat berbahasa Inggris dengan percaya diri, maka dapat membuka peluang yang sangat besar di masa depan," imbuhnya saat Media Gathering & Press Conference di Jakarta, (2/8/2017).

Menggunakan metode yang disebut "blended learning method", Wall Street English Indonesia akan bekerja sama dan membantu Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk memberikan pelatihan agar tenaga kerja Indonesia dapat meningkatkan kualitasnya.

"Tujuan utama kami, membuat semua lapisan masyarakat Indonesia bisa berbahasa Inggris," papar Kish Gill.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI