Suara.com - Industri ekonomi kreatif semakin dilirik para penggiat usaha karena dinilai sebagai industri yang sangat menjanjikan. Sayangnya, masih banyak calon pengusaha merasa bingung memulai usaha di bidang ini.
Melihat hal tersebut, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret meluncurkan buku panduan pendirian usaha bidang ekonomi kreatif.
Buku ini, kata Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, ditujukan bagi mereka yang baru ingin memulai. Pasalnya, industri ini dirasa terlalu kompleks.
"Sekitar 500 ribu lebih tenaga baru, memasuki bidang ekonomi kreatif setiap tahunnya. Ini adalah sektor dengan tenaga kerja terbesar, sehingga sangat penting adanya buku panduan pendirian usaha ini, yang bisa memotivasi dan menginspirasi mereka yang mau memulai," kata dia dalam peluncuran Buku Panduan Pendirian Usaha Bidang Ekonomi Kreatif, Senin (31/7/2017) di Jakarta
Di tahun ini, sambungnya, ada sembilan judul buku yang secara spesifik disusun berdasarkan minat. Beberapa di antaranya panduan usaha kriya batik, fashion muslim, kuliner soto, game digital, dan pengembangan aplikasi digital.
Menurut Ricky, buku ini juga dibuat dengan sesederhana dan sistematis. Mulai dari peluang usaha, permodalan, manajemen keuangan dan sumber daya manusia, pemasaran, hingga legalitas, serta hak kekayaan intelektual.
"Intinya dikemas menjadi sebuah referensi yang mudah dimengerti, dan diterapkan oleh siapapun yang ingin memulai dan mengembangkan usaha. Kalau yang sudah berpengalan, mungkin buku ini akan terlalu seserhana. Tapi akan jadi bisa memberikan panduan kepada mereka yang baru mulai," ungkapnya.
Selain menyediakan buku panduan ini dalam bentuk buku cetak, Bekraf juga meluncurkan format buku elektronik atau e-book. Dengan e-book ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses buku panduan ini di manapun dan kapanpun.
Minat Bisnis di Bidang Kreatif, Buku Ini Bisa Jadi Panduan
Selasa, 01 Agustus 2017 | 11:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Wamenaker Noel Ingin Negara Hadir Majukan Industri Musik: Jadi Pekerjaan Kita Bersama
20 November 2024 | 20:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 21:18 WIB
Lifestyle | 20:37 WIB
Lifestyle | 20:33 WIB
Lifestyle | 19:53 WIB