Suara.com - Sukses di usia muda adalah impian bagi setiap orang. Apalagi, jika kesuksesan tersebut diraih tanpa harus mengorbankan kewajiban dan tanggung jawab lainnya.
Melihat hal tersebut, Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia mengungkap, bahwa profesi atau bisnis yang tepat untuk impian tersebut adalah menjadi agen asuransi. Bisnis dianggap juga sangat cocok bagi generasi muda atau yang saat ini disebut generasi Y.
Menurut Aryani P. Razik, Country Chair MDRT Indonesia, agen asuransi tak lagi menjadi dominasi bagi mereka yang berusia 40-50 tahunan. Sebaliknya, mereka yang berusia 20 tahunan sudah mulai banyak yang tertarik menjadi seorang agen asuransi.
"Karena saat ini adalah eranya Gen Y, anak-anak muda yang tidak suka dengan aturan formal dan konsistensi. Dan profesi agen asuransi ini justru yang paling cocok dengan lifestyle mereka," kata Aryani dalam seminar MDRT Day Indonesia di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Baca Juga: Santai dan Sporty dengan Balutan Denim Syar'i
Untuk itu, MDRT semakin gencar membangkitkan minat Generasi Y (Gen Y) untuk menjadi agen bertaraf MDRT, sebuah komunitas para agen-agen asuransi jiwa profesional yang memenuhi standar kompetensi interansional.
Dalam kesempatan yang sama, Glen Alexander Winata, salah satu agen Gen-Y, mengungkap, kalangan anak muda pada umumnya, atau Gen-Y khususnya, akan merasa alergi dengan profesi agen asuransi. Sebab, seolah-olah agen asuransi adalah pilihan terakhir setelah seseorang tidak diterima di sebuah perusahaan. Dengan kata lain profesi agen asuransi adalah profesi 'mentok'.
Padahal, lanjut dia, untuk terjun membangun bisnis, tentu dibutuhkan pengalaman dan modal yang tidak sedikit. Dan hal ini sulit dicapai ketika seseorang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang terikat dengan waktu, sehingga work life balance yang diinginkan tidak pernah terwujud.
Sementara itu, menjadi seorang agen asuransi adalah profesi yang tidak membutuhkan modal, bisa meraih ilmu cuma-cuma, waktu bekerja yang dapat diatur, aktivitas sosial dan refreshing bisa didapatkan sesering mungkin.
"Inilah yang dinamakan work life balance, di mana mereka dapat mewujudkan impian melalui bisnis ini. Berpenghasilan tinggi dengan value hidup yang tinggi di usia muda. Profesi agen asuransi itu tidak seburuk yang dikira banyak orang. Yang pasti anda akan merasa bangga jika masih muda anda sudah menjadi agen asuransi yang bisa meraih kualifikasi MDRT," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Berkaca Wafatnya Ricko, Kemenpora Inisiasi Islah Para Suporter