Menjijikkan, Banyak Kotoran Tikus di Sela Sayuran Supermarket Ini

Sabtu, 29 Juli 2017 | 18:45 WIB
Menjijikkan, Banyak Kotoran Tikus di Sela Sayuran Supermarket Ini
Ilustrasi aneka buah dan sayuran. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sayuran memang terkenal kaya akan kandungan vitamin dan berbagai nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kebanyakan, orang memilih sayuran segar untuk menjalani gaya hidup sehat. Dalam hal ini, membeli sayuran di supermarket bisa menjadi pilihan yang baik.

Namun, postingan di Facebook ini mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali untuk membeli sayuran di supermarket. Tepatnya, kali ini seorang netizen mengunggah pengalaman pahitnya saat berbelanja sayuran di sebuah supermarket terkenal di Filipina.

Seperti diwartakan laman Viral4real, Sabtu (29/7/2017), awalnya lelaki yang tak disebutkan identitasnya ini datang ke supermarket untuk membeli beberapa sayuran, terutama tomat dan selada.

Tetapi ternyata, saat ia sedang memilih sayur, ia menemukan hal menjijikkan di antara sayuran yang diminati. Tepatnya, dia menemukan kotoran tikus di selsa-sela dan atasnya, bahkan pada sayuran yang tak dikemas plastik.

Si lelaki mengaku lantas segera menuntut pihak supermarket untuk menangani masalah itu. Sayangnya menurutnya, usai laporannya hari itu, bahkan selama berminggu-minggu kemudian, pihak supermarket tak kunjung menghubunginya. Padahal ia telah meninggalkan kartu nama dan kontaknya di supermarket itu.

Lantaran khawatir konsumen lain akan mendapati hal itu juga, atau malah tak menyadarinya dan berisiko terkena Leptospirosis, dia pun kemudian memutuskan memposting pengalaman buruknya tersebut. Dan barulah setelah postingan itu menjadi viral, pihak supermarket akhirnya diakui menghubunginya dan menyelesaikan masalah tersebut.

Pihak supermarket pun kemudian mengklaim bahwa produk yang mereka jual (kini) aman dan bersih. Entah benar atau tidak, tapi setidaknya sudah ada respon terhadap hal ini, meski butuh waktu cukup lama.

Untuk diketahui, Leptospirosis merupakan penyakit dari bakteri yang menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri genus Leptospira, yang terutama ditemukan pada kotoran dan urine hewan.

Pada manusia, penyakit ini bisa menyebabkan berbagai macam gejala. Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernafasan, hingga bahkan kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI