Cerita Sedih Sukiyana Malah Bisa Pestain Satu Kampung

Selasa, 25 Juli 2017 | 14:52 WIB
Cerita Sedih Sukiyana Malah Bisa Pestain Satu Kampung
Presenter dan aktor Ananda Omesh bersama Sukiyana, pemenang ajang 'Yogrt Pesta'in Sekampung', asal desa Pringombo, Kecamatan Rongkop, Gunung Kidul, Minggu (23/7/2017). [suara.com/Puput]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menambahkan,"Sampai dua bulan saya kerja buat ongkos pulang kerja di proyek itu gaji pertama saya sebulan Rp 18.500,- tahun 2011."

Ada kalanya Sukiyana juga ingin tahu keadaan kedua orangtuanya di desa, dia kadang menelepon jika ada uang untuk beli pulsa, "Dulu kan belum punya pekerjaan (yang tetap), jadi ngutang dulu sama teman di rantau kalau nggak punya pulsa."

Kini, Sukiyana merantau di Surabaya, Jawa Timur di sebuah perusahaan Event Organizer untuk beasiswa dan konser.

Selain itu, Sukiyana, lewat aplikasi Yogrt juga menjalin banyak pertemanan, dia mendirikan komunitas khusus perantau dari desa Pringombo yang sekitar 20 persen warganya merantau.

Baca Juga: Bahaya! Bunuh Diri Menjadi Trend Warga di Gunung Kidul

Komunitas itu, kata Sukiyana sudah sekitar tiga tahun berdiri dan terus menjalin komunikasi via Yogrt. Malah, komunitas perantau Pringombo itu menyisihkan uang untuk acara di desa mereka.

"Saya yang mendirikan, saya yang bikin ada urutan pengurusnya juga. Saya yang bikin keluarga perantau dan alhamdulilah sampai sekarang masih kebentuk. Kurang lebih anggotanya ada 85 orang se-Indonesia," ujar Sukiyana.

Karena itulah, juri Yogrt bersama co-founder Jason Lim dan Head of Marketing Yogrt Damayantri Permata Arif sepakat mengangkat cerita Sukiyana sebagai pemenang setelah sebelumnya sempat masuk sebagai lima finalis teratas.

Karena hal itu pula banyak teman yang mendukung cerita Sukiyana yang dianggap layak jadi pemenang.

"Terima kasih. Mungkn ini jawaban dari Allah selama saya merantau, bisa ngumpulin warga, pestain warga, dan ketemu orangtua" katanya bersyukur.

Baca Juga: Nenek Asal Gunung Kidul Nangis, Hampir Pingsan Tahu Ahok Dihukum

Pahlawan Kampung Pringombo, begitu sebutan warga desa buat pemuda yang masih belum berkeluarga itu. Sukiyana berhasil membuat pesta halal bihalal di kampungnya untuk empat ribuan orang secara gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI