Si Dia Cuma Lihat Kaki, Sinyal Tak Tertarik Kencan dengan Anda

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 24 Juli 2017 | 21:00 WIB
Si Dia Cuma Lihat Kaki, Sinyal Tak Tertarik Kencan dengan Anda
Memelihara anjing untuk menarik lawan jenis (Foto: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda ingin tahu apakah seseorang benar-benar memiliki ketertarikan, Anda ingin memperhatikan apa yang mereka lihat.

Penelitian baru mengklaim, bahwa gerakan mata seseorang bisa menjadi kunci untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar membayangkan Anda, atau jika mereka melihat Anda sebagai pasangan.

Peneliti dari Wellesley College dan University of Kansas mempresentasikan terhadap 105 heteroseksual dengan serangkaian foto pria dan perempuan sebelum mengajukan pertanyaan tentang dengan siapa mereka ingin berteman atau berkencan. Selama waktu itu, gerakan mata mereka dilacak.

"Penelitian tentang ketertarikan cenderung menganggap ada seperangkat karakteristik tetap yang membuat seseorang menginginkan orang lain," kata rekan penulis penelitian, Angela Bahns.

Studi baru ini menunjukkan, bahwa apa yang dicari orang dalam hubungan prospektif dengan pasangan tergantung pada tujuan relasional mereka. Para peneliti menemukan, lelaki dan perempuan heteroseksual cenderung lebih memperhatikan kepala atau dada seseorang jika mereka mengincarnya sebagai pasangan romantis potensial.

Mereka juga memeriksa area pinggul perempuan jika merasa tertarik pada mereka secara seksual, yang menunjukkan bahwa lelaki secara intrinsik terhubung untuk berkonsentrasi pada kemampuan reproduksi perempuan jika mereka tertarik secara seksual kepada mereka.

Namun, ketika menilai orang pada tingkat platonis murni, gerakan mata mereka cenderung ke arah kaki. Baik lelaki maupun perempuan cenderung berkonsentrasi pada kaki, dan kaki seseorang jika mereka tak ingin menjadi pasangan.

Meskipun penelitian ini mungkin hanya melihat hubungan heteroseksual, penelitian ini setidaknya bisa menjadi awal pemahaman bagaimana kita bisa membaca perubahan halus dalam bahasa tubuh untuk menentukan bagaimana kita diterima oleh orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI